4 UJIAN WAJIB ANAK KEDOKTERAN

Halo Aku Mikhael, 

Aku salah satu Mahasiswa FK di Universitas Ciputra Surabaya 

Menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) bukan hanya tentang melewati seleksi masuk yang sulit, tetapi juga menghadapi serangkaian ujian yang menantang setelah diterima. Setidaknya, ada empat ujian utama yang akan dihadapi oleh setiap mahasiswa FK:

Ujian Praktikum: Ujian ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk anatomi, histologi, dan fisiologi. Mahasiswa kedokteran harus mampu mengidentifikasi struktur organ melalui manekin dan kadaver, menentukan struktur pada preparat histologi melalui mikroskop, serta menganalisis data berdasarkan simulasi fisiologis melalui komputer. Tujuan dari ujian praktikum ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam praktik langsung. Ujian Soka (Student Oral Case Analysis): Dalam ujian ini, mahasiswa diberikan kasus skenario pasien yang mencakup informasi mengenai riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Mahasiswa kemudian diminta untuk menganalisis kasus tersebut, mengidentifikasi masalah utama, merumuskan diagnosis banding, dan menentukan penatalaksanaan yang tepat berdasarkan ilmu dasar kedokteran. Analisis ini biasanya disajikan dalam bentuk mind map yang kemudian dipresentasikan di depan penguji. Tujuan dari ujian Soka adalah untuk menguji kemampuan analisis, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi mahasiswa. Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination): Ujian OSCE terdiri dari serangkaian stase yang dirancang untuk menguji keterampilan klinis tertentu. Mahasiswa akan berpindah dari satu stase ke stase berikutnya dengan waktu yang telah ditentukan. Aspek penilaian dalam ujian OSCE meliputi keterampilan anamnesis, pemeriksaan fisik, prosedur medis, dan keterampilan berkomunikasi. Ujian MCQ (Multiple Choice Question): Format ujian MCQ adalah pilihan ganda, di mana mahasiswa diminta untuk memilih jawaban yang paling tepat dari beberapa pilihan yang diberikan. Ujian ini mencakup berbagai topik dalam ilmu kedokteran, mulai dari ilmu dasar hingga ilmu klinis. Aspek penilaian dalam ujian MCQ meliputi ketepatan menjawab, pemahaman konsep, dan kemampuan analisis. Di beberapa kampus, bobot presentasi ujian MCQ adalah yang paling besar dan sangat menentukan kelulusan mahasiswa dalam suatu blok.

 

  14 Views    Likes  

Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

previous post

Ways of Adaptability & Resilience
Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

next post

Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

related posts