Yogyakarta, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satu cara terbaik untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Yogyakarta adalah dengan mengunjungi museum-museum yang ada. Berikut adalah lima museum yang wajib Sobat OSC kunjungi saat berada di Yogyakarta.
1. Museum Ullen Sentalu
Terletak di Kaliurang, Sleman, Museum Ullen Sentalu merupakan perpaduan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alam dalam konsep arsitekturnya. Museum ini menampilkan koleksi yang menggambarkan kehidupan kerajaan Mataram dan memperkenalkan kekayaan budaya Jawa yang unik. Mengunjungi museum ini, Sobat OSC dapat melihat berbagai peninggalan bersejarah seperti lukisan, alat musik tradisional, kumpulan foto, dan arsip yang menggambarkan kehidupan bangsawan Dinasti Mataram. Nama museum ini berasal dari bahasa Jawa, “ULating bLENcong SEjatiNe TAtaraning LUmaku” yang artinya adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Museum ini buka dari Selasa hingga Jumat pukul 08.30 - 16.00 WIB dan pada akhir pekan pukul 08.30 – 17.00 WIB, dengan tiket masuk sebesar Rp 30.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Museum ini tutup pada hari Senin.
2. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah museum yang terletak di pusat kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Trikora 6, dekat Alun-alun Utara. Museum ini menampilkan berbagai koleksi seni dan budaya Jawa, mulai dari keris, keramik pada zaman Neolitik, patung perunggu dari abad ke-8, wayang kulit, hingga topeng Jawa. Museum ini juga menawarkan pagelaran Wayang setiap hari Selasa hingga Minggu malam. Tempat wisata ramah keluarga ini cocok untuk anak-anak karena dapat belajar tentang sejarah dan budaya Jawa serta melihat berbagai koleksi seni yang indah dan menarik di dalam museum. Museum Sonobudoyo buka dari Selasa hingga Kamis dan akhir pekan pukul 08.00 - 16.00 WIB, sedangkan pada hari Jumat buka pukul 08.00 - 14.30 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin, dengan tiket masuk seharga Rp 3.000 per orang.
3. Museum Benteng Vredeburg
Terletak di jantung kota Jogja, tepatnya di kawasan Titik Nol Km, terdapat Museum Benteng Vredeburg. Awalnya, bangunan museum ini adalah sebuah benteng yang berdiri kokoh pada masa penjajahan Belanda. Dengan gaya arsitektur yang kental dengan nuansa Belanda, museum ini telah menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang bangsa Indonesia. Museum ini menampilkan koleksi diorama, foto, seragam, serta berbagai peninggalan pahlawan dan penjajah. Museum Benteng Vredeburg buka dari Selasa hingga Kamis pukul 07.30 - 16.00 WIB, pada hari Jumat buka pukul 07.30 – 16.30 WIB, serta pada akhir pekan buka pukul 07.30 – 16.00 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin, dengan tiket masuk seharga Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.
4. Museum Gunung Merapi
Jika Sobat OSC ingin memperdalam pengetahuan tentang Gunung Merapi, Museum Gunung Merapi adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Terletak di Jalan Kaliurang kilometer 22, Pakem, Sleman, museum ini memiliki bentuk bangunan yang unik dengan dua lantai yang instagramable. Museum ini berfungsi sebagai sarana pendidikan dan penyebarluasan informasi aspek kegunungapian dan kebencanaan geologi. Di sini, Sobat OSC dapat mempelajari lebih dalam tentang Gunung Merapi serta mendapatkan edukasi dari segi sosial-budaya. Museum Gunung Merapi buka dari Selasa hingga Minggu pukul 08.00 - 15.30 WIB dan tutup pada hari Senin. Tiket masuk ke museum ini adalah Rp 3.000, dengan tambahan Rp 5.000 jika ingin menonton film pendek Mahaguru Merapi.
5. Museum Keraton Ngayogyakarta
Museum ini memamerkan berbagai barang dan jejak sejarah Sultan Hamengkubuwono IX serta benda-benda Keraton Yogyakarta lainnya. Terletak di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, museum ini terbagi menjadi beberapa bagian seperti Museum Sri Hamengku Buwono IX, Museum Kristal, Museum Batik, dan Museum Pameran Lukisan dan Foto. Di Museum Sri Hamengku Buwono IX, Sobat OSC bisa melihat koleksi peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang terdiri dari foto-foto, piagam, medali, tanda jasa, dan berbagai peninggalan bersejarah lainnya. Sementara itu, Museum Batik menampilkan koleksi kain batik, patung, lukisan, topeng batik, dan peralatan membatik. Museum Kristal memamerkan koleksi kristal milik Keraton. Museum ini buka dari Senin hingga Kamis pukul 08.00 - 13.30 WIB, serta pada hari Jumat pukul 08.00 - 13.00 WIB, dan tutup pada upacara kebesaran Keraton. Tiket masuk ke museum ini adalah Rp 5.000 per orang.
Dengan mengunjungi museum-museum ini, Sobat OSC tidak hanya dapat menikmati koleksi seni dan budaya yang indah, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan tradisi Yogyakarta. Pastikan untuk memasukkan museum-museum ini dalam daftar kunjungan Sobat OSC saat berada di Yogyakarta!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan