Anies Baswedan : Perubahan besar selalu dimulai Oleh anak-anak muda!

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan terlihat antusias untuk menyapa mahasiswa dan berbagai kalangan yang hadir pada kegiatan yang bertajuk Diskusi Intelektual Muslim #2 Safari Iman Ramadhan 1446H pada hari Sabtu (21/03) lalu di Universitas Islam Indonesia.

Beliau hadir untuk memenuhi undangan panitia Safari Iman Ramadhan UII (SAFIR UII), gelombang antusiasme mahasiswa dan masyarakat yang hadir sangat luar biasa, tercatat menurut panitia SAFIR UII gedung Auditorium Abdul Kahar Muzakkir yang memiliki kapasitas hingga 3000 orang terlihat penuh berdesakan untuk mengikuti kegiatan ini

"Iya dari kami sih dapat memastikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 1000 orang yang sudah mendaftar, sementara untuk sisanya itu teman-teman yang hadir di hari H" ucap Mubarak, salah satu panitia dari SAFIR UII.

Dalam diskusi yang bertemakan "Pendidikan dalam kerangka keadilan sosial" ini, Anies membawakan tema kesenjangan pendidikan yang dimulai dengan kisah pendidikannya dulu semasa TK hingga kuliah.

"Saya TK di Masjid Syuhada di Kotabaru. Fakultas ekonomi kantornya di Jalan Lawu itu. Jadi saya setiap kali selesai TK lalu ke kantor ayah, (jaraknya) hanya 100 meter dari Masjid Syuhada," ucapnya sembari tersenyum.

Ternyata, ayahnya sering membimbing skripsi di rumah, sehingga rumah Anies seringkali dipenuhi oleh mahasiswa UII.

"Tiap Selasa dan Kamis. Kalau saya ke berbagai daerah sering sekali ketemu karena salah satu universitas di Yogya yang alumninya menyebar seluruh Indonesia adalah Universitas Islam Indonesia," ucapnya.

Melanjutkan pembahasan, ia menilai bahwa kesenjangan pendidikan yang ada di Indonesia adalah tantangan besar, oleh karenanya pentingnya semangat anak anak muda dalam membangun akses pendidikan penting untuk diterapkan.

"Pendidikan bukan sekadara jalan meraih gelar, ia adalah jembatan keadilan, tangga pengangkat derajat dan pondasi bangsa yang berdaulat" ucapnya santai "Perubahan besar dalam sejarah selalu dumulai oleh anak-anak muda yang punya mimpi, nyali dan nurani. Maka titip pesan, jangan ragu melangkah, jangan ragu bermimpi besar. Negeri ini menanti generasi yang bukan hanya ingin berhasil, tetapi juga ingin menghadirkan manfaat, terima kasih UII." pungkasnya.

  1 Views    Likes  

Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

previous post

Menggapai Mimpi: Perjuangan Meraih Beasiswa OSC di Universitas Islam Indonesia
Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

next post

Pengalaman Mengikuti Bangkit Academy

related posts