Sebagai siswa yang baru saja menamatkan pendidikan di sekolah menengah atas, aku cukup paham bahwa sebagai siswa, motivasi belajar itu sangatlah penting. Dulu seringkali ketika di kelas, aku melihat teman teman dan mungkin diriku sendiri memiliki semangat belajar yang kurang, padahal saat itu kita akan menghadapi berbagai rangkaian ujian di kelas 12. Setelah melihat dan mengamati situasi dari lingkungan pertemanan di sekolah, berkurangnya semangat siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti pergaulan, lingkungan keluarga, ataupun masalah internal lainnya.
Terlepas dari berbagai masalah tersebut, tentu kita harus mencari berbagai solusi untuk menindaklanjutinya. Oleh karena itu disini kita akan membahas tentang bagaimana membangun dan mempertahankan motivasi siswa dalam belajar untuk jangka waktu yang lama?
Pertama – tama tentu semua dibangun dari sebuah fondasi, layaknya sebuah rumah yang memerlukan dasar untuk bangunan diatasnya, demikian juga dengan motivasi belajar. Lantas bagaimana sih cara membangun keinginan yang tinggi dalam belajar?
1. Pacu Mindset yang Positif
Saya sering mendengar ataupun membaca mengenai sumber motivasi, bahwa motivasi terkuat itu datang dari dalam diri sendiri, diawali dengan mindset yang positif, dan lingkungan yang mendukung. Mindset yang positif bisa kita dapatkan dari pemikiran di dalam diri sendiri, misalkan apa yang akan kita dapatkan bila kita rajin dalam belajar, yaitu kita bisa mendapatkan perguruan tinggi negeri favorit, membuat orang tua bangga, atau hanya sekedar bahan pembuktian ke orang sekitar. Ini hanya bisa didatangkan oleh diri kita sendiri.
2. Pilih Lingkungan Pertemanan yang Baik
Lingkungan pertemanan juga memainkan aspek yang penting, aku memiliki pengalaman ditolak di sekolah SMA negeri yang aku inginkan, sejak saat itu aku mulai malas belajar, akan tetapi aku cukup beruntung karena ditempatkan di lingkungan anak anak yang semangat akan masa depannya. Aku pun bangkit dan kembali berjuang, karena melihat mereka yang ambisius membuat aku tidak dapat tinggal diam. Disini aku sadar bahwa fondasi utama yang kedua dalam meningkatkan rasa semangat belajar adalah lingkungan, karena lingkungan adalah tempat dimana kita paling banyak menghabiskan waktu, dan paling banyak memberikan dampak kepada cara kita berpikir. Jadi pilihlah lingkungan pertemanan yang baik, yang bisa membuat kita berkembang lebih positif.
3. Dukungan Orangtua
Fondasi belajar juga bisa dibangun melalui dukungan para orangtua, dan menurutku aspek ini cukup penting. Walaupun hanya sekedar memberikan perhatian, ataupun dukungan emosional. Aku seringkali melihat bahwa teman temanku mendapatkan perhatian yang cukup baik akan pendidikan dari orangtua mereka, sehingga sampai akhir pun mereka bisa tetap belajar dan meneruskan pendidikan hingga ke perguruan tinggi yang terbaik. Jadi jangan lupa juga untuk meminta restu dan doa dari orangtua kita agar pendidikan kita bisa berjalan dengan lancar.
4. Kecintaan atau Hobi
Faktor terakhir untuk membangun sebuah motivasi belajar adalah kecintaan atau hobi. Entah itu cinta kepada masa depan, cinta kepada idol grup k-pop, cinta kepada orang tua, atau cinta kepada pasangan kita. Pasti setiap kita dapat merasa jenuh dalam belajar, Nah kecintaan atau hobi kita terhadap hal hal tersebut bisa mendatangkan kembali motivasi. Motivasi yang diawali dari kecintaan kadang terasa lebih kuat dari motivasi yang datang dari dalam diri sendiri, jadi mulai saat ini carilah kecintaan atau hobi kita akan sesuatu, sehingga ketika suatu hari nanti kita lelah, mereka dapat mengisi kembali energi dan semangat kita dalam berjuang dan belajar.
Itulah beberapa beberapa tips untuk mempertahankan motivasi belajar, walaupun terkadang banyak halangan dan tantangan dalam belajar, akan tetapi apabila kita terus mencoba dan berusaha, pasti belajar bisa menjadi suatu kegiatan yang mudah dan menyenangkan untuk dilakukan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan