apakah Penggunaan Bahan Plastik sebagai Tempat Makanan atau Minuman berbahaya?

 

Penggunaan  plastik untuk menyimpan makanan dan minuman sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Plastik dipilih karena ringan, tahan lama, dan relatif murah. Namun, terdapat kekhawatiran yang semakin besar mengenai potensi risiko kesehatan yang mungkin timbul dari penggunaan plastik ini. Artikel ini  membahas beberapa aspek penting  penggunaan bahan plastik untuk penyimpanan makanan dan minuman serta potensi risikonya.

A. Jenis-Jenis Plastik

Plastik yang digunakan untuk penyimpanan makanan dan minuman biasanya terbuat dari berbagai jenis bahan, termasuk:

1. Polietilena Tereftalat (PET/PETE): Digunakan untuk botol air minum sekali pakai dan botol minuman ringan.

2.Polietilena Densitas Tinggi (HDPE): Umumnya digunakan untuk botol susu, jus, dan produk makanan lainnya.

3. Polivinil Klorida (PVC): Digunakan untuk kemasan minyak masak, mainan, dan beberapa jenis pipa.

4. Polietilena Densitas Rendah (LDPE): Sering digunakan untuk kantong plastik dan beberapa jenis botol.

5. Polipropilena (PP): Bahan ini digunakan untuk wadah yoghurt, tutup botol, dan sedotan.

6. Polistirena (PS): Digunakan untuk wadah makanan sekali pakai, seperti kotak styrofoam dan cangkir kopi.

B. Potensi Bahaya Penggunaan Plastik

1. Bahan plastik yang memiliki bahan kimia berbahaya

Beberapa  plastik dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan dan minuman, terutama bila terkena panas Ada jenis kelaminnya. Salah satu contohnya adalah BPA (bisphenol A), yang dapat larut dari jenis plastik tertentu. BPA diketahui merupakan zat yang dapat mengganggu sistem endokrin tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah reproduksi dan kanker.

2. Mikroplastik

Penggunaan plastik juga dapat menyebabkan kontaminasi mikroplastik pada makanan dan minuman. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran sangat kecil yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman. Meski efek jangka panjang konsumsi mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih diteliti, namun terdapat kekhawatiran bahwa partikel tersebut dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan lainnya.

3. Pengaruh Terhadap Kesehatan Lingkungan

Selain berdampak langsung terhadap kesehatan manusia, penggunaan plastik juga memberikan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan. Plastik yang tidak terurai dengan baik dapat mencemari lingkungan, membunuh satwa liar, dan merusak ekosistem.

C. Cara Mengurangi Risiko

1. Pilih Plastik yang Aman

Pastikan Anda menggunakan plastik yang aman dan sudah terbukti bisa untuk penyimpanan makanan dan biasanya memiliki simbol (simbol cangkir dan garpu) atau biasanya pemerintah sudah mengatur bahan plastik mana saja yang menandakan bahwa bahan tersebut aman untuk digunakan pada makanan. Hindari plastik yang mengandung BPA dan pilih bahan yang bebas  zat berbahaya lainnya.

2. Hindari Pemanasan

Hindari memanaskan makanan atau minuman dalam wadah plastik di dalam microwave atau menaruh masakan Anda yang masih panas ke dalam wadah plastik kecuali jika diberi label khusus sebagai aman untuk microwave atau aman dalam suhu tertentu. Panas dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam makanan.

3. Gunakan Alternatif

Mempertimbangkan untuk lebih menggunakan alternatif sebagai pengganti dari bahan plastik seperti kaca, baja tahan karat, bambu, dan kayu, atau bahan-bahan lain yang lebih ramah lingkungan dan tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan Anda.

D. Kesimpulan

Walaupun menggunakan bahan plastik untuk penyimpanan makanan dan minuman di rasa nyamandan juga praktis, namun hal ini menimbulkan potensi risiko terhadap kesehatan manusia dan juga lingkungan sekitar kita. Penting bagi kita dapat untuk memilih jenis plastik yang aman untuk digunakan, menghindari plastik yang memanas, dan mempertimbangkan alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Langkah-langkah tersebut akan membantu meminimalkan risiko yang mungkin akan terjadi dan menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan sekitar kita.

  6 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts