Di masa sekarang ini ada banyak hiburan yang kita dapati, salah satunya adalah animasi Jepang atau biasa disebut dengan anime. Dengan tren dan banyaknya anime yang rilis, membuat anak - anak Indonesia memiliki kesukaan seputaran tentang anime, sehingga lahirlah suatu istilah wibu. Kendati demikian, tidak sedikit yang salah paham dalam mengartikan istilah wibu dan dengan bangga mengklaim dirinya sebagai wibu hanya karena menonton anime.
Istilah wibu sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu weeaboo. Istilah ini biasa disematkan kepada orang yang tergila - gila dengan budaya Jepang. Tergila - gila yang dimaksud di sini adalah menyukai kebudayaan Jepang dengan berlebihan. Orang - orang yang dijuluki sebagai wibu, pada umumnya berada di luar Jepang. Mereka bangga menunjukkan kecintaan mereka terhadap budaya Jepang, dan barangkali melupakan budaya sendiri.
Adapun ciri - ciri orang yang dijuluki sebagai wibu adalah sebagai berikut :
Mengganti nama dengan bahasa Jepang. Hal ini bisa kita lihat dari nama akun sosial medianya, mungkin namanya ditambahi dengan nama yang kejepang-jepangan. Contoh : Uzumaki Bayu, Zoldyck Bambang, ataupun menggunakan aksara Jepang. Sering menggunakan istilah Jepang dalam komunikasi sehari - hari Seorang wibu biasanya suka menggunakan bahasa Jepang yang dicampurkan dengan bahasa asalnya. Mereka cukup terbiasa menggunakan kalimat sapaan bahasa Jepang, seperti sumimasen, ohayo, watashi, dan istilah lainnya. Punya pacar khayalan Seorang wibu juga biasanya punya pacar khayalan, yang biasa diambil dari karakter - karakter anime. Pacar hayalan ini biasa disebut sebagai husbu ataupun waifu. Meniru perilaku orang Jepang Para wibu selalu menempatkan diri mereka seolah - olah mereka adalah orang Jepang. Mereka menganggap diri mereka sangat keren ketika meniru gaya orang Jepang. Menghabiskan uang untuk hal yang bersifat Jepang Seorang wibu pada umumnya mengoleksi hal - hal yang berbau Jepang, seperti kaos, action figure, manga, dan banyak lagi. Anti Sosial Seorang wibu sangat lekat dengan kehidupan anti sosial. Mereka akan menutup diri dari kehidupan bermasyarakat, karena menganggap orang di luar sana berbeda dengannya. Para wibu biasanya berkumpul dengan orang - orang yang memiliki obsesi yang sama terhadap budaya Jepang.Nah, kita sudah melihat ciri - ciri dari wibu. Kita tidak bisa mengklaim diri kita sebagai wibu hanya karena suka menonton anime, karena wibu sendiri memiliki kadar yang berbeda dalam kecintaan pada budaya Jepang. Istilah wibu sendiri sarat dengan nilai - nilai negatif, jadi kita tidak perlu merasa keren dengan istilah wibu. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Dengan ciri - ciri yang sudah dijelaskan tadi, apakah kamu termasuk seorang wibu ?
Sumber foto :
https://jabar.tribunnews.com/2018/12/04/penggemar-anime-dan-manga-wajib-tahu-ini-dia-komunitas-cosplay-bandung-yang-masih-eksis-sejak-2010
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan