Kesadaran diri dan keterlibatan aktif dengan lingkungan sekitar merupakan komponen kunci dari latihan kesadaran yang dikenal sebagai mindfulness. Dengan mindfulness, seseorang akan menghindari fokusnya pada masa lalu atau masa depan dan sebaliknya berkonsentrasi pada saat ini. Grounding exercises adalah salah satu jenis mindfulness yang dapat membantu mengatasi kecemasan.
Latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan mengalihkan pikiran dan perasaan yang tidak menyenangkan dikenal sebagai grounding exercises. Kecemasan dapat berkurang dengan cara ini. Anda dapat melakukan latihan ini sendiri, kapan saja, dan di mana saja.
Teknik 5-4-3-2-1 adalah salah satu strategi grounding yang paling umum. Ini adalah metode gabungan yang menggunakan kelima indera. Berikut ini adalah penjelasan tentang pendekatan 5-4-3-2-1 berdasarkan University of Rochester Medical Center.
Lima: Temukan lima benda di sekeliling Anda, seperti buku, botol, telepon, cangkir, atau benda-benda lainnya. Empat: Temukan empat hal yang dapat disentuh, seperti pakaian, rambut, dinding, atau benda lainnya. Tiga: Fokuskan tiga suara yang dapat didengar, seperti lonceng, notifikasi telepon, keroncongan perut, atau suara lainnya. Dua: temukan dua aroma yang dapat Anda deteksi, seperti aroma pengharum ruangan, tanah setelah hujan badai, atau aroma lainnya. Satu: pilihlah sesuatu untuk dicicipi, misalnya permen atau makanan atau minuman lainnya. Selain itu, Anda juga dapat merasakan rasa dari dalam lidah Anda, seperti sisa susu atau sisa makanan.
Grounding exercises dapat membantu pemulihan dari kecemasan dengan meningkatkan kesadaran diri, mengalihkan pikiran serta emosi yang negatif, meningkatkan keterlibatan dengan lingkungan, dan membantu orang untuk secara sadar memahami situasi atau pengalaman yang sedang dihadapi,
Anda dapat mengatasi kecemasan dan mempertahankan kesehatan mental yang lebih baik dengan lebih mudah dengan mempraktikkan grounding exercises dalam mindfulness.
Namun, jika kecemasan Anda terus berlanjut atau strategi tersebut tidak memperbaiki situasi Anda, segera hubungi ahli kesehatan mental-psikolog atau psikiater.
Sumber : @touched.id
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan