Aura Farming Via Pacu Jalur

Tradisi balap perahu khas Riau ini mendadak go global gara-gara “aura farming” yang bikin TikTok dan X heboh. Dari tarian bocah cilik di ujung perahu sampai pendayung berotot yang steal the show, Pacu Jalur nggak cuma soal lomba, tapi juga budaya dan kebanggaan Indonesia. Apa sih yang bikin Pacu Jalur 2025 begitu viral?

Pacu Jalur, lomba balap perahu tradisional dari Kuantan Singingi, Riau, udah jadi bagian dari budaya Melayu sejak abad ke-17. Digelar setiap Agustus di Sungai Kuantan, festival ini nggak cuma soal adu cepat, tapi juga perayaan gotong royong, seni, dan keberanian. Tahun 2025, Pacu Jalur (20-24 Agustus di Tepian Narosa, Teluk Kuantan) meledak di media sosial berkat “aura farming” – istilah slang buat karisma pendayung dan penari cilik yang bikin netizen speechless.Menurut Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, “Viralnya Pacu Jalur nunjukin budaya lokal kita punya daya tarik universal. Ini kebanggaan Riau!” (Sumber: mediacenter.riau.go.id, 2025). Tapi, di balik hype, apa sih yang bikin Pacu Jalur begitu spesial?

Ini dia yang bikin netizen nggak bisa move on:

“Aura Farming” Rayyan Arkan Dikha: Rayyan, bocah 11 tahun, jadi bintang saat menari lincah di ujung perahu dengan kacamata hitam dan vibe penuh percaya diri. Gerakannya yang spontan, diiringi lagu “Young Black & Rich” dari Melly Mike, ditonton jutaan kali di TikTok dan X. Bahkan, klub sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan ikutan joget ala Rayyan! “Aku bikin tarian itu sendiri, spontan aja,” kata Rayyan (Sumber: BBC News, 2025). Sekarang, dia resmi jadi Duta Pariwisata Riau Perahu Megah dan Pendayung Berotot: Perahu jalur, dibuat dari satu pohon utuh (panjang 25-40 meter), dihias ukiran kepala ular atau harimau. Dengan 40-60 pendayung per tim, mereka mendayung serentak di lintasan 1-2 km. Video pendayung yang powerful ini bikin netizen bikin meme dengan tagar #AuraFarmingKid dan #BoatDanceChallenge, raih puluhan juta views Tarian Penari Cilik: Selain pendayung, ada tiga anak di ujung perahu: penari, timbo ruang (pemberi aba-aba), dan tukang onjai (pendorong). Penari cilik kayak Rayyan dipilih karena ringan dan lincah, bikin pertunjukan di atas perahu yang melaju kencang jadi epic. “Tarian ini bikin Pacu Jalur beda dari lomba lain,” kata Roni Rakhmat (Sumber: detik.com, 2025). Dampak Ekonomi dan Pariwisata: Pacu Jalur 2025 diprediksi tarik 30% lebih banyak wisatawan dibanding tahun sebelumnya, dengan perputaran ekonomi sampai Rp193 miliar! Hotel dan homestay di Pekanbaru dan Kuansing udah fully booked selama festival (Sumber: travel.kompas.com, 2025).

 

 

  3 Views    Likes  

Aura Farming Via Pacu Jalur

previous post

Rahasia Penting dalam Pelatihan Kerja: Gen Z Harus Tau!
Aura Farming Via Pacu Jalur

next post

Aura Farming Via Pacu Jalur

related posts