Beasiswa OSC Medcom merupakan suatu bentuk bantuan pendidikan yang disediakan oleh Medcom.id, sebuah perusahaan media di Indonesia. Beasiswa ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Medcom.id. Dalam konteks ini, menjadi awardee (penerima) beasiswa OSC Medcom tentu merupakan pencapaian yang luar biasa dan diinginkan banyak orang.
Proses seleksi untuk mendapatkan beasiswa OSC Medcom 2021 terdiri dari beberapa tahapan, seperti:
Tes Online Pertama: Tahap awal biasanya melibatkan tes online yang dapat mencakup berbagai aspek, seperti tes kemampuan bahasa, pengetahuan umum, logika, dan lain-lain. Tes ini bertujuan untuk menyaring calon-calon yang memenuhi persyaratan dasar.
Seleksi Berkas: Calon-calon yang lolos tes online pertama kemudian akan menjalani seleksi berkas. Mereka perlu mengirimkan berkas-berkas seperti riwayat hidup, prestasi akademik, dan surat rekomendasi. Seleksi berkas ini akan membantu panitia untuk lebih memahami profil dan potensi calon penerima beasiswa.
Final Tes: Calon-calon yang berhasil melalui seleksi berkas kemungkinan akan diundang untuk mengikuti tahap final tes. Final tes ini dapat berupa wawancara, presentasi, atau tes lain yang lebih mendalam. Pada tahap ini, panitia biasanya ingin mengenal lebih jauh tentang motivasi, tujuan, dan kemampuan calon penerima beasiswa.
Proses seleksi yang kompetitif ini memang memerlukan perjuangan dan persiapan yang baik. Penting bagi calon penerima beasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
Kompetisi ini menjadi ajang bagi para calon mahasiswa untuk menggapai impian dalam mengejar gelar S1 & S2, meskipun harus melewati berbagai perjuangan.
Kisah berikut ini mengikuti perjalanan saya dalam memperjuangkan beasiswa OSC S2 dengan kampus tujuan yaitu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Nama Saya Dionisius Hadun asal NTT, salah satu sarjana baru lulusan dari Universitas Nusa Nipa Indonesia yang penuh semangat dan bercita-cita tinggi. Sejak lulus dari perguruan tinggi, saya bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu gelar S2. Namun, kendala finansial menjadi hambatan utama.
Suatu hari, saya menemukan pengumuman tentang kompetisi beasiswa S2 OSC yang diadakan oleh Medcom.id. Syaratnya tidak mudah, karena saya harus mengikuti serangkaian tes online, seleksi berkas dan tes wawancara, dan mengirimkan esai tentang kontribusinya dalam bidang studi yang saya minati. Meskipun tantangan besar di depan mata, saya memutuskan untuk mengambil langkah berani dan mendaftar.
Perjuangan saya dimulai sejak proses pendaftaran. Saya harus mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, meriset topik yang akan dibahas dalam esainya, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tes online. Malam-malam saya habiskan untuk belajar dan berlatih, kadang-kadang lembur hingga larut malam. Rasa lelah dan kekhawatiran terkadang merayap, tapi impian dan tekad saya yang kuat terus mendorong untuk maju.
Setelah melewati serangkaian tes online, saya akhirnya mendapatkan pengumuman lolos ke tahap seleksi berkas. Dalam tahap ini harus mengirimkan berkas-berkas seperti riwayat hidup, prestasi akademik, surat rekomendasi, dan berkas lainnya.
Beberapa minggu kemudian, saya mendapatkan kesempatan ke final tes yaitu wawancara. Dalam wawancara ini, saya harus menjelaskan lebih dalam tentang tujuan studi, rencana kontribusi, dan alasan mengapa saya layak mendapatkan beasiswa tersebut. Meskipun gugup, saya berhasil mengatasi rasa grogi dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri.
Kemudian tiba saat pengumuman pemenang. Harapan dan kegelisahan bercampur aduk dalam hati. Saya terus berdoa semoga usaha saya tidak sia-sia. Dan akhirnya, suatu hari, saya menyaksikan live secara daring pengumuman pemenang awardee OSC S2 melalui youtube medcom.id. Dengan hati berdebar, saya menyaksikan acara tersebut dan sampai pada saatnya nama saya dibacakan oleh panitia sebagai salah satu pemenang beasiswa Online Scholarship Competition (OSC).
Tangisan bahagia dan rasa syukur tak terhingga mengalir dari mata saya. Semua perjuangan dan kerja keras telah membuahkan hasil. Saya merasa bahwa ini adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan tekad yang kuat dapat mengatasi segala rintangan.
Dengan beasiswa ini, saya memulai perjalanan baru dalam mengejar gelar S2. Saya belajar dengan giat, berkolaborasi dengan rekan-rekan, dan berkontribusi dalam penelitian yang relevan. Setiap langkah di bangku kuliah merupakan penghormatan bagi usaha dan perjuangan saya.
Cerita ini mengingatkan kita bahwa impian adalah sumber inspirasi, tetapi perjuanganlah yang membuat impian menjadi kenyataan. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, kesempatan seperti kompetisi beasiswa S2 OSC menjadi jalan bagi mereka yang tekun dan berani untuk menggapai impian mereka, meskipun harus melewati berbagai rintangan.
By Dionisius Hadun
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan