Zaman sekarang, banyak orang berlomba-lomba menjadi Content Creator, lho. Pertanyaannya: Kenapa ya? Dan jika ingin jadi Content Creator juga, bagaimana caranya? Baca artikel ini hingga akhir untuk mencari tahu jawabannya!
APA ITU CONTENT CREATOR DAN CONTENT CREATION?
Buat kamu yang belum tahu, Content Creator adalah seseorang yang membuat konten dalam bentuk foto maupun video. Konten-konten ini nantinya akan dibagikan di media sosial dengan tujuan masing-masing. Biasanya ada tiga tujuan dari pembuatan konten:
Meningkatkan Brand AwarenessBrand awareness adalah tingkat kesadaran dan pengetahuan seseorang terhadap suatu merek. Contohnya, siapa sih yang tidak tahu merek Apple? Merek ini dikenal sebagai salah satu merek dengan alat elektronik yang canggih, efisien, dan modern.
Apple membuat konten-konten di media sosialnya untuk memperkenalkan visi dan misi mereka, produk-produk yang mereka jual, hingga nilai-nilai yang mereka dukung. Audiens yang menonton atau melihat konten mereka dapat terdorong untuk menggali informasi lebih lanjut tentang perusahaan maupun produk Apple. Inilah tujuan pertama dari sebuah konten.
Mendatangkan Leads atau Calon PembeliTujuan kedua dari konten adalah mendatangkan calon pembeli. Seperti disampaikan pada poin pertama bahwa audiens akan mulai tertarik menggali tentang Apple. Langkah selanjutnya adalah bagaimana mendorong audiens tersebut untuk naik level menjadi calon pembeli.
Konten yang lebih advanced perlu diproduksi. Sebagai seorang Content Creator perlu membangun mindset dari customer-view untuk mengetahui cara pandang mereka terhadap sesuatu. Hal apa yang membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau jasa tersebut? Apakah dari harganya? Fungsinya? Visualnya? Atau mungkin dari influencer-nya. Semua detil ini perlu digali oleh Content Creator.
Memperoleh Penjualan atau ClosingHarapan paling besar dari sebuah konten adalah memperoleh penjualan. Banyak perusahaan yang telah berhasil melakukan strategi ini untuk meningkatkan keuntungan. Konten-konten berkualitas, relateable dengan audiens, serta mampu merepresentasikan merek sebaik mungkin adalah ciri-ciri dari konten yang dapat memberikan closing.
Pastinya seorang Content Creator hampir mustahil untuk mendapatkan cuan hanya dari satu atau dua konten pertama. Oleh karena itu, upgrade kemampuan dan belajar setiap hari sangatlah penting. Selain itu, jangan takut untuk trial and error agar mendapatkan data analitik dari konten kamu. Data analitik ini nantinya dapat digunakan untuk menganalisis kualitas konten kamu dan jadi salah satu bahan evaluasi untuk memperbaiki konten ke depannya.
LANGKAH AWAL MENJADI CONTENT CREATOR
Nah, kita melangkah ke pembahasan berikutnya! Setelah tahu tentang Content Creator dan tujuan dari membuat konten, kita mungkin bertanya-tanya kenapa banyak orang ingin mendalami profesi ini. Entah sebagai sampingan maupun pekerjaan full-time. Jawabannya adalah karena siapa saja bisa jadi Content Creator! Fasilitasnya mudah diakses dan wadah untuk bertumbuh menjadi profesional sangatlah banyak.
Lalu langkah pertama apa yang perlu kita lakukan jika ingin belajar jadi Content Creator? Kita bahas tuntas di bawah ini ya!
Pilih Niche KontenHal pertama yang pastinya perlu kamu lakukan adalah memilih niche konten kamu. Jika bingung, kamu bisa mulai dari hobi atau hal-hal yang kamu suka, misalnya shopping, traveling, membaca buku, bermain game, dan sebagainya. Fokus pada satu niche terlebih dahulu ya untuk membangun branding dan audiens kamu.
Jangan asal pilih ya karena kamu nantinya akan membuat konten tersebut terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Jadi, pilihlah niche yang kamu bisa akses dan jangkau. Kalau bisa, pilihlah yang biayanya paling sedikit bahkan tanpa mengeluarkan biaya.
Manfaatkan Konten yang Tren dan ViralSetelah memilih niche, buatlah konten yang lebih spesifik dengan cara memanfaatkan hal-hal yang sedang tren dan viral. Aku akan membagi sedikit pengalaman aku ya! Aku sendiri memilih niche bermain game dan membuat konten tentang game Roblox karena game ini sedang populer di tahun 2025 ini.
Hasilnya lumayan banget! Dalam waktu 2 minggu, aku bisa memperoleh 30 Pengikut dan tayangan videonya mencapai 10.000+. Bagiku ini suatu pencapaian yang cukup signifikan karena pengalamanku sebagai Content Creator benar-benar tidak ada.
Pelajari Hal-Hal TeknisTerakhir yang tidak kalah penting adalah mempelajari hal-hal teknis. Kamu harus memilih channel untuk membagikan konten-konten kamu, seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Setelah itu, pelajari cara mengedit foto maupun video ya. Sekarang sudah banyak kok yang murah bahkan gratis, seperti Canva dan CapCut.
Setelah konten kamu sudah berhasil dibuat nih, jangan lupa untuk belajar copywriting agar konten maupun caption kamu semakin menarik serta engage dengan audiens!
Wah, banyak ya yang perlu dipelajari, tetapi jangan khawatir karena tidak ada kata terlambat untuk belajar. Mulai hari ini pelan-pelan dan konsisten untuk mendapatkan hasil optimal. Semangat belajar jadi Content Creator!
previous post
MABA 2025, SIAP CETAK NILAI A TANPA STRESS?