Manusia purba adalah pendukung utama pada masa peradaban pra aksara. Dengan kemampuan beradaptasinya mereka menciptakan kebudayaan, yaitu Peralatan yang dibuat dari tingkat paling sederhana hingga paling kompleks.
Contoh peralatan manusia purba yang ditemukan adalah :
Kapak Perimbas, adalah kapak berukuran kecil yang berfungsi untuk merimbas kayu, memahat, dan tulang untuk dibuat menjadi senjata. Peninggalan kapak ini ditemukan oleh Von Koegniswald di Pacitan, Jawa Tengah.
Kapak genggam, adalah sejenis kapak yang terbuat dari batu. Salah satu sisi kapak ini diasah sampai tajam dan sisi lain dijadikan sebagai tempat menggenggam. Kapak ini berfungsi untuk menggali tanah dalam mencari umbi-umbian, mengguliti, dan memotong hewan buruan.
Flakes, merupakan alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon. Flekes berfungsi sebagai pengupas makanan makanan, untuk berburu, dan menangkap ikan.
Pebble, yaitu kapak gembang Sumatra yang berfungsi untuk memotong. Alat ini ditemukan oleh Dr. P.V. Van Stein Callenfels di Bukit Kerang pada tahun 1925.
Tanduk Rusa, yaitu alat yang terbuat dari tulang berbentuk belati yang berfungsi untuk mengorek ubi dan mennagkap ikan.
Kapak pendek, yaitu kapak yang berbentuk setengah lingkaran lebih pendek dari kapak saat ini. Kapak ini ditemukan oleh Dr. P.V. Van Stein Callenfels di Bukit Kerang pada tahun 1925.
Menhir, yaitu bangunan yang terbuat dari batu dan berfungsi sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang.
Pipisan, yaitu batu batuan penggilingan beserta landasannya. Benda ini berfungsi sebagai tempat untuk menghaluskan makanan.
Dolmen, yaitu meja yang terbuat dari batu yang berfungsi untuk meletakan sesaji pemujaan kepada roh leluhur.
Waruga, yaitu peti kubur yang didalam nya tulang tulang dan benda benda dari logam (perhiasan, tombak dan panah).
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan