Emangnya Dana Darurat Sepenting Itu?

Sobat OSC, adakah diantara kalian yang sudah mulai menyiapkan dana darurat? Banyak orang masih meremehkan pentingnya dana darurat. Merasa sudah memiliki tabungan dan menganggapnya sama saja. Namun bagaimana ketika kita tiba-tiba mengalami masalah berat yang membuat kita harus mengeluarkan banyak dana? Dengan berat hati kita harus menggunakan tabungan yang mungkin sudah dipersiapkan untuk hal lain.

Tapi apa sih sebenarnya dana darurat itu? Sederhananya dana darurat adalah sejumlah dana yang sengaja dialokasikan dari penghasilan atau uang yang kita punya, untuk kebutuhan yang tidak direncanakan ataupun tidak terduga, dimana pengeluaran tersebut bersifat urgent atau harus segera dipenuhi. Bila kebutuhan tersebut tidak segera terpenuhi bisa jadi berpengaruh terhadap aktivitas rutin kita bahkan penghasilan jika sesuatu terjadi secara mendadak. Contohnya saat terkena musibah di PHK, sakit, terkena bencana, kecelakaan dan hal lainnya yang mungkin akan membutuhkan pengeluaran dana yang besar.

Kenapa perlu dialokasikan secara khusus? Sebagaimana sesuatu yang mendadak, kita sendiri tidak bisa memprediksi kapan dan kepada siapa terjadinya. Tidak ada salahnya mempersiapkan rencana untuk hal terburuk. Kalaupun tidka terjadi, rencana ini bisa kita simpan untuk masa yang akan datang. Sama halnya dengan dana darurat, bila memang tidak kunjung dipakai, setidaknya kita tidak lagi harus memikirkan dana cadangan bila terjadi keadaan yang mendesak.

Adapun jumlah dana darurat bagi tiap orang pun bervariasi dan disesuaikan dengan penghasilan dan pengeluaran tentunya. Idealnya semua orang diharapkan memiliki dana darurat. Karena sejatinya dana darurat dimaksudkan untuk antisipasi hal-hal tidak terduga. Dana ini wajib dimiliki baik bagi yang masih berstatus lajang maupun yang sudha berkeluarga. Dan hanya bisa digunakan saat keadaan mnedesak serta sebaiknya disiapkan secara terpisah dari tabungan. Menurut pakar keuangan, jumlah dana darurat bagi seorang lajang minimal adalah sebesar 3 kali pengeluaran rutin bulanan.

Mengapa wajib memiliki dana darurat?

Lebih Tenang

Memiliki dana darurat tentu membuat kita akan merasa lebih tenang. Kita tidka perlu khawatir pada kemungkinan buruk yang menimpa kita atau keluarga karena kita memiliki persiapan dana yang baik. Ketika kita sudha aman secara keuangan tentu kita akan bisa fokus untuk memikirkan hal lainnya yang lebih penting saat terkena musibah.

Tidak Perlu Berhutang

Tidak semua berhutang itu buruk, jika itu produktif maka sah saja. Namun berhutang dalam keadaan darurat berarti kita tidak memiliki pengaturan keuangan yang baik. Dana darurat menjamin kita untuk tetap aman secara finansial dalam kondisi terburuk sehingga dapat menghindarkan kita dari berhutang.

Bijak Dalam Berbelanja

Menyiapkan dana darurat dapat melatih diri untuk senantiasa mengontrol pengeluaran dan tak berlebihan dalam berbelanja. Apalagi jika dana darurat belum tersedia dengan cukup. Kita bisa lebih bijak dalam berbelanja dan lebih memikirkan prioritas dlama membeli barang.

Tabungan Tetap Aman

Kita mungkin sudah menyiapkan tabungan untuk beberapa hal seperti liburan, kebutuhan sekolah atau membeli barang yang kita inginkan. Dengan memiliki dana darurat, kita tidak perlu mengambil alokasi tabungan yang kita siapkan untuk masa depan. Nammun jangan lupa untuk memisahkan rekening untuk dana darurat dan dana tabungan, serta selalu isi kembali dana darurat setelah digunakan ya, Sobat OSC.

 

Bagaimana cara menyiapkan dana darurat?

Memiliki Perencanaan Keuangan

Dengan memiliki perencanaan keuangan, kita dapat memiliki aturan dalam mengelola penghasilan dan lebih bijak dalam membelanjakan uang. Selain itu juga dapat membantu untuk alokasi yang jelas untuk tabungan dan dana darurat.

Tentukan Jumlah Target

Hitung pengeluaran rata-rata setiap bulan dan tentukan jumlah dana darurat yang harus kita siapkan. Dengan memiliki target yang jelas, kita bisa lebih semangat mengejar jumlah yang telah kita tentukan.

Sediakan Rekening Khusus

Kita perlu menyediakan rekening khusus untuk menyimpan dana darurat, dimana harus terpisah dari rekening tabungan dan rekening transaksi. Sehingga akan lebih kecil kemungkinan kita akan tergoda menggunakannya untuk hal diluar kebutuhan darurat.

Berhemat 

Usahakan berhemat dan tidak impulsive menikmati hasil kerja sebelum dana darurat tersedia dengan aman. Tapi bukan berarti ini membuat kita tidak bis amneimati hasil kerja keras yang sudah kita lakukan, melainkan perlu untuk kita membatasi pengeluaran untuk bersenang-senang.

 

Memang, menyiapkan dana darurat ini tidaklah mudah dan terasa berat. Namun perlu diingat bahwa akan jauh lebih berat jika tidak memiliki dana darurat. Jadi, apakah Sobat OSC sudah memiliki dana darurat?

Semoga artikel kali ini bermanfaat!

 

Thank u for reading! See u!

  10 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts