Halo sobat OSC! Kali ini mari kita membahas tentang musik, tepatnya datang dari negeri matahari terbit. Yup, Jepang. Kali ini kita akan membahas tentang sang pencuri perhatian dengan genre J-Popnya yaitu YOASOBI! Untuk yang masih asing dengan nama ini, mungkin kalian pernah mendengar lagu berjudul Tabun atau Yoru ni kakeru di applikasi TikTok. Nah, lagu tersebut milik mereka lho sobat OSC. MUngkin juga ada sebagian dari kalian yang menonton konser Head In The Cloud In Jakarta kemarin? Yupp, YOASOBI hadir sebagai line up Day-2 nya. Agar tidak semakin penasaran, yuk kita bahas.
YOASOBI adalah grup duo asal jepang yang beranggotakan produser berbakat Ayase dan si cantik bersuara merdu Lilas Ikuta atau yang biasa dipanggil Ikura. Mereka terbentuk dibawah naungan Sony Music Entertaiment Japan. Nama Yoasobi berasal dari bahasa Jepang (???), yang berarti "kehidupan malam", sebagai harapan agar mereka dapat menghadapi berbagai tantangan menyenangkan dengan membandingkan karier individu mereka pada siang hari dan karier Yoasobi mereka pada malam hari. Hal ini disebabkan sebelum bergabung menjadi YOASOBI, masing-masing dari mereka telah meniti karier di industri ini sebagai produser vocaloid dan soloist.
Grup yang terbentuk pada 2019 ini memiliki keunikan sendiri lho sobat OSC. Keunikan tersebut dapat dilihat dari slogan yang biasa mereka pakai yaitu " Novel Into Music". Jadi, mereka merilis lagu berdasarkan novel dan cerita-cerita yang tertulis dalam situs monogatary.com , situs milik Sony Music Entertaiment Japan yang memuat novel, cerita-cerita bahkan surat. Lagu debut mereka adalah Yoru Ni Kakeru yang sempat viral pada 2020 silam menjadi pintu kesuksesan mereka hingga saat ini. Selain bermusik berdasarkan novel, mereka juga telah mengisi beberapa OST Anime seperti untuk anime Beastars dengan judul 'Kaibutsu' dan yang terbaru untuk Mobile Suit Gundam the Witch from Mercury dengan judul inggris 'The Blessing'. Yoasobi sendiri terkenal dengan lagunya yang memiliki nada ceria namun maknanya sangat menyayat hati. Hingga saat ini YOASOBI telah merilis 4 album, 2 album berbahasa Jepang (The Book 1& 2) dan 2 berbahasa Inggris (E-Side 1 & 2). Uniknya, meskipun album E-Side merupakan versi bahasa Inggris dari lagu - lagu di album The Book, kata-kata yang digunakan sangat mirip pelafalannya dengan lagu berbahasa jepangnya sehingga hal ini menimbulkan banyak pujian saat perilisannya pertama kali. Jadi, saat kita mendengarkan lagunya kita tetap dapat menikmatinya tanpa harus merasa aneh.
Nah, jadi bagaimana sobat OSC mulai tertarik? Untuk ingin tau lebih lanjut mengenai lagu - lagu mereka, bisa langsung ke platform musik yang biasa kalian gunakan atau ke YouTube. Selamat menyelami berjuta kisah dengan lagu - lagu dari YOASOBI~
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan