Alam semesta ini sangat luas dan tak berujung. Bahkan sebenarnya bumi tidak ada apa apanya dibandingkan matahari, serta planet planet lainnya yang lebih besar dari bumi. Nah dibalik kemegahan alam semesta tersebut, ada sedikit bagian darinya yang bisa kita lihat dari langit yang ada di atas kita. Jika kita memandang jauh ke atas langit, kita bisa melihat warna biru cerah di siang hari yang terik atau warna oranye kemerahan di sore menjelang malam hari, dan juga awan awan putih yang mengambang indah. Oleh karena itu yuk cari tahu apa saja yang ada di langit kita!
Eitss cari tahu dulu yuk pengertiaan langit! Apa itu langit? Menurut KBBI, langit adalah ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet planet yang lain. Selain itu banyak yang mengatakan bahwa langit adalah pemisah antara daratan dan ruang angkasa, karena memang posisinya berada di antara kedua itu. Nah langit bisa dikatakan juga sebagai jaketnya bumi, sebab ia melindungi kita dari radiasi matahari, serta benda benda asing lainya seperti bebatuan meteoroid.
Langit terdiri dari dua bagian yaitu atmosfer dan bagian luar angkasa, nah atmosfer ini terdiri dari banyak lapisan. Lapisan lapisan atmosfer tersebut yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer, yang masing masing dari mereka memiliki fungsi tersendiri. Lantas mengapa ya langit lebih sering terlihat biru? Nah hal ini disebabkan karena sinar matahari yang melintasi atmosfer bumi terpecah ke setiap arah dan terbagi menjadi beberapa warna ketika terkena gas serta material lain yang terkandung di setiap lapisan atmosfer. Dari sekian warna tersebut warna biru terpecah paling banyak daripada warna yang lain, karena ia memiliki gelombang yang kecil dan pendek. Hal inilah yang menyebabkan langit selalu berwarna biru di siang hari yang cerah.
Selanjutnya yuk kita bahas tentang langit malam! Langit malam tanpa cahaya cahaya lampu, sebenarnya sangat indah lho! Karena kita bisa melihat bulan, bintang, meteoroid, serta galaksi dari sana. Mengapa ketika di malam hari kita jadi bisa melihat benda benda di luar angkasa jadi lebih jelas? Nah hal ini disebabkan ketika malam hari, bumi berhenti menerima sinar dari matahari, sehingga bumi dapat menerima cahaya dari bintang bintang atau planet planet yang dekat dengan bumi. Cahaya bintang tersebut juga terpecah ketika sampai di atmosfer tapi sangat sedikit, tidak sebanyak sinar matahari.
Oh ya untuk melihat benda benda di luar angkasa jadi lebih jelas, kita bisa menggunakan teleskop. Apa itu teleskop? Teleskop adalah sebuah alat optic yang memungkinkan kita untuk melihat objek yang dari jarak yang jauh. Nah teleskop sendiri juga terdiri dari bermacam macam jenis tergantung informasi apa yang bisa dilihat oleh telekop tersebut. Contohnya ada teleskop cahaya, teleskop jenis ini mengumpulkan cahaya dari sebuah objek agar dapat terlihat ke mata kita. Teleskop cahaya jugalah yang biasa digunakan untuk mengobservasi langit. Selain itu ada juga loh teleskop yang bukan menangkap objek, melainkan manangkap energi yang ada di luar angkasa, seperti gelombang radio, radiasi infra merah, dan juga sinar x.
Mengenai sejarah teleskop sendiri, teleskop pertama kali ditemukan di tahun 1608 oleh Hans Lippershey, seorang pembuat kacamata yang berasal dari Belanda. Barulah di tahun 1609 Galileo mengembangkan teleskop milik Lippershey tersebut untuk mengamati benda benda luar angkasa lalu mengobservasi serta mencatatnya secara sistematis.
Nah selanjutnya, fenomena apa saja sih yang terdapat di langit? Untuk yang pertama yaitu gerhana, gerhana yang bisa kita saksikan secara langsung dari bumi ada gerhana matahari dan bulan. Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan ada pada satu garis lurus. Sedangkan gerhana bulan terjadi ketika posisi bumi berada di antara bulan dan matahari pada satu garis lurus. Untuk gerhana matahari, kita dilarang untuk menyaksikannya dengan mata telanjang, karena hal tersebut bisa menyebabkan kebutaan secara permanen atau sementara. Bahkan menatap matahari secara langsung saja sebenarnya sudah berbahaya untuk kesehatan mata kita, apalagi ketika terjadi gerhana yang dimana kita menyaksikan peralihan dari yang tadinya matahari tertutup bulan kemudian terbuka. Peralihan inilah yang membuat pupil mata kesulitan menyesuaikan jumlah cahaya yang harus diterima, sehingga sinar uv yang masuk ke mata terlalu berlebihan yang menyebabkan retina mata menjadi rusak, lalu menyebabkan kebutaan.
Nah berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan aman untuk dilihat tanpa kacamata khusus, karena cahaya bulan berasal dari cahaya yang dipantulkan oleh matahari. Sehingga intensitas sinarnya tidak sampai mengakibatkan kebutaan.
Nah itu dia pembahasan kita tentang langit! Langit kita ini sangat indah loh kawan! Jadi jangan lupa untuk mengobservasi langit di malam hari, karena keindahannya sangat amat layak untuk disaksikan!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan