Kenali Skizofrenia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Halo teman-teman Mahasiswa!

Kalian pasti sering mendengar istilah atau kata skizofrenia, kan?

Skizofrenia apa sih? Gejalanya apa saja? Yuk kita bahas!  

 

 

  Skizofrenia adalah gangguan mental berat yang memengaruhi emosi, perilaku dan kemampuan komunikasi penderitanya. Umumnya penderita skizofrenia sering mengalami halusinasi dan delusi yang mana mereka juga akan mengalami kesulitan untuk membedakan khayalan dan kenyataan. Penderita skizofrenia akan sering mendengar bisikan dan mengikuti bisikan tersebut, para penderita skizofrenia sering menganggap bahwa pikiran mereka bukan milik mereka sendiri. Skizofrenia ditandai dengan pemikiran dan pengalaman penderitanya yang tidak berhubungan dengan kenyataan, kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat, ucapan dan perilaku yang tidak teratur dan berkurangnya keterlibatan dalam aktivitas sehari-hari.

  Sampai saat ini penyebab terjadinya gangguan mental skizofrenia masih belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa perkiraan penyebab skizofrenia, di antaranya :

1. Faktor Genetik

   Beberapa penelitian mengungkapkan penderita Skizofrenia dapat meneruskan penyakitnya kepada keturunannya.

2. Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan Narkoba atau alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko skizofrenia dan juga memperburuk gejalanya.

3. Stres dan Trauma

Stres dan trauma pada masa kecil ataupun di masa dewasa dapat memicu dan memperburuk gejala skizofrenia.

4. Gangguan Biokimia Otak

Ketidakseimbangan zat dopamin dan serotonin di otak dapat memicu perubahan suasana hati dengan cepat dan tidak teratur, yang juga bisa memicu dan berkontribusi besar terhadap perkembangan skizofrenia.

 Meskipun skizofrenia adalah kondisi jangka panjang, gejalanya bisa dikendalikan dengan penggunaan obat dan terapi. Dengan pengobatan dan terapi yang tepan penderita skizofrenia dapat menjalani hidup normal seperti orang lain.

 

  Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, faktor genetik, ketidakseimbangan zat kimia otak, stres, dan penyalahgunaan zat dapat meningkatkan risikonya. Penderita skizofrenia dapat mengalami gejala seperti halusinasi, delusi, dan gangguan berpikir. Pengobatan dengan terapi dan obat-obatan dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami skizofrenia agar dapat memberikan dukungan yang tepat bagi para penderitanya.

 

Sumber : www.alodokter.com

  2 Views    Likes  

Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

previous post

Ways of Adaptability & Resilience
Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

next post

Lebaran Ketupat: Tradisi Syawal Penuh Makna di Tengah Masyarakat Nusantara

related posts