Awal didirikan
Kerajaan Mataram kuno (732-1080M) adalah kerajaan yang terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini didirikan oleh raja Sanjaya yang merupakan raja pertama. Raja Sanjaya sendiri juga mendeklarasikan Wangsa Sanjaya. Kemudia raja kedua yaitu Raja Rakai Panangkaran adalah Wangsa Syailendra. Wangsa Sanjaya adalah yang beragama Hindu dan Wangsa Syailendra adalah yang beragama Budha. Sumber sejarah kerajaan Mataram Kuno sendiri adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih
Masa Kejayaan
Kerajaan Mataram kuno mengalami masa keemasan ketika dimpimpin oleh Raja Balitung pada tahun (898-910). Kemudian aktivitas ekonomi masyarakat di kerajaan adalah sebagai petani sesuai dengan sumber prasasti canggal yang menyebutkan bahwa jawa kaya akan padinya. Kerajaan Mataram Kuno memang dikenal sebagai Negara Agraris. Lalu aktivitas kebudayaan dalam kerajaan sendiri tergolong sangat maju yang dibuktikan dengan peninggalan candi Borobudur yang bercorak budha atau wangsa syailendra serta Candi Prambanan yang bercorak Hindu atau wangsa sanjaya. Selain itu mayarakat kerajaan mataram kuno memang memiliki kerukunan umat beragama yang kental dimana masyarakat beragama hindu dan budha dapat hidup dengan damai
Masa Keruntuhan
Kerajaan Mataram kuno mengalami keruntuhan pada tahun 1080. Ada beberapa faktu yang menyebabkan keruntuhan pada Kerajaan tersebut. Yang pertama adalah karena letusan gunung berapi. Lokasi kerajaan yang berada di Jawa Tengah dengan banyak gunung berapi membuat letusan gunung berapi merusak istana kerajaan. Yang kedua adalah kekosongan kekuasaan dimasa raja terakhir karena sang raja tidak memiliki pewaris tahta sehingga kekuasaan diberikan oleh mpu sindok yang merupakan seorang penasihat kerajaan. Mpu Sindok sendiri kemudian mendirikan dinasti Isyana dan memindahkan ibu kota ke Jawa Timur. Selain itu kerajaan mataram kuno juga bermusuhan dengan kerajaan Sriwijaya dengan Wangsa Syailendra.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan