Pernah merasa jadi bagian dari geng paling seru di kampus? Atau mungkin pernah merasa terasing dan sendirian? Lingkaran pertemanan di kampus itu unik, penuh warna, dan kadang-kadang bikin galau. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang dinamika persahabatan di lingkungan kampus yang seringkali jadi rumah kedua kita.
Lingkaran pertemanan yang sehat itu kayak oase di tengah gurun. Bayangkan, punya teman yang selalu ada buat curhat, bantu ngerjain tugas, atau sekadar nemenin nongkrong. Mereka adalah keluarga kedua kita di kampus. Dengan mereka, kita bisa belajar banyak hal, mulai dari cara menghadapi masalah, mengembangkan diri, sampai menemukan passion hidup.
Tapi, jangan salah, persahabatan itu butuh usaha. Saling mendukung, menghargai perbedaan, dan berkomitmen untuk menjaga hubungan adalah kunci utama. Kadang, kita perlu belajar mengalah dan memaafkan. Toh, enggak ada persahabatan yang sempurna.
Sayangnya, enggak semua pertemanan itu sehat. Ada juga yang disebut toxic relationship. Ciri-cirinya? Bikin kamu merasa insecure, selalu salah, atau bahkan dimanfaatkan. Teman yang toxic seringkali bikin kita jadi enggak percaya diri dan sulit berkembang.
Contohnya, ada teman yang suka nge-bully, iri dengan pencapaian kita, atau selalu menuntut kita untuk selalu ada buat mereka. Kalau kamu merasa berada dalam situasi seperti ini, jangan ragu untuk menjauh. Prioritaskan kesehatan mentalmu!
• Jangan takut untuk memulai percakapan. Kadang, yang kita butuhkan hanyalah keberanian untuk menyapa orang baru.
• Cari teman yang punya minat yang sama. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menemukan chemistry dan koneksi yang kuat.
• Jadilah diri sendiri. Enggak perlu sok jadi orang lain untuk diterima.
• Berikan dukungan pada teman-temanmu. Tunjukkan kalau kamu peduli dengan mereka.
• Jangan takut untuk mengatakan tidak. Kamu enggak perlu selalu mengiyakan semua permintaan teman.
Intinya, lingkaran pertemanan di kampus itu penting. Tapi, jangan sampai kamu kehilangan jati dirimu hanya untuk diterima dalam suatu kelompok. Pilihlah teman yang bisa membuatmu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan