Halo sobat osc Kembali lagi bareng aku , di artikel kali ini aku akan memperkenalkan budaya khas suku bugis terutama kami di bugis bone. Kalian udah pernah dengar kata mappadendang nggak ?. kata Mapadendang diambil dari suara pukulan alat penumbuk dengan lesung.mappadendag merupakan sebuah acara khas para petani suku bugis yang dilaksanakan setiap setelah melakukan panen padi. Mapadendang ini merupakan ungkapan rasa Syukur atas hasil panen yang melimpah sehingga para petani melakukan pesta yang meriah dan dilakukan lah mappadendang ini.
Nah spesialnya dalam melakukan mappadendang dibutuhhkan setidaknya 6 orang Wanita dan 3 orang pria. Mereka melakukan alunan music dengan silih berganti memukul lesung sehingga menciptakan sebuah melodi. Selai itu orang yang melakukan mappadendang bagi Wanita harus mengenakan baju bodo dan pria menggunakan jas tutu.
Selain persembahan mappadendang itu sendiri, Masyarakat juga akan menyaksikan atraksi kebal para pemuda dengan tarian yang dinamakan sere api (atau menghamburkan api) mereka akan membuat api unggun dan di saat menjelang akhir acara mereka akan menendang dan menghaburkan api dan seolah mereka kebal dengan api , mereka akan menendang , memegang bahkan mengigit bara api tersebutGimana tradisi bugis bone yang satu ini keren bukan, jika kalian ke bone di pasca panen mungkin kalian akan memiliki kesempatan untuk menonton langsung acara ini.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan