Masyarakat daerah Lampung sering menggunakan alat musik tradisional yaitu Kulintang namun sebagian masyarakat biasa menyebut Tabo Balak, Alat musik tradisional kulintang ini dimainkan dengan cara ditabuh dan dipukul biasanya digunakan untuk mengiringi acara-acara adat seperti Begawi, Begawi adalah pesta adat Lampung dengan berbagai rangkaian kegiatan adat Ngedio, Cangget agung, Turun mandei, Mepadun dan lain-lain.
Alat musik kulintang ini terdiri dari 6 macam rangkaian Canang, Talo lunik, Talo balak, Gong beri, Bende, dan Gunjih dan biasanya alat musik kulintang dimainkan oleh 5 sampai 7 orang. Tidak semua masyarakat di Lampung memiliki alat musik tradisional kulintang ini karena harga jualnya relatif masih terbilang mahal, alat musik tradisional kulintang terbuat dari perunggu dan biasanya hanya dimiliki oleh kepala suku saja untuk mengiringi macam-macam pesta adat lampung.