Bipolar disorder atau disebut juga dengan gangguan bipolar merupakan penyakit mental yang umumnya mempengaruhi mood atau suasana hati. Bipolar berasal dari dua kata yaitu, bi (dua) dan polar (berlawanan). Penyakit ini bikin suasana hati kita naik turun seperti roller coaster emosinal yang ekstrem. Suasana hati dan energi seseorang dapat berubah secara dramatis.
Gangguan bipolar terdiri dari dua fase, yaitu manic (naik) dan depresi (turun). Selama episode manic, seseorang menjadi sangat bersemangat, enerjik, dan berbicara dengan cepat. Sedangkan, seseorang dengan depresi akan tampak sedih, lesu, dan tidak tertarik pada aktivitas sehari- hari. Seseorang yang menderita penyakit bipolar mungkin mengalami kebahagiaan yang berlebihan pada awalnya, namun hal ini akan segera berubah menjadi kesedihan dan keputusasaan yang mendalam.
Tipe gangguan bipolar tergantung pada seberapa parah seseorang mengalaminya, ada beberapa tipe gangguan tersebut :
Bipolar tipe 1 : Episode manic atau depresi yang berlangsung hingga beberapa minggu merupakan indikator penyakit bipolar tipe 1 . Bipolar tipe 2 : Seseorang dengan bipolar tipe 2 mengalami episode manic setidaknya selama 4 hari dan periode depresi sesekali. Siklotimia : Gangguan mental ini serupa dengan bipolar, namun gejalanya tidak lebih parah. Penderita mengalami episode manic dan depresif selebihnya 2 tahun, siklotimia berdampak pada bipolar tipe 1 atau 2.Menurut ilmu sains, gangguan bipolar sering kali disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia pada otak, seperti neurotransmiter yang membantu proses komunikasi antar jaringan otak. Kemudian, penyakit mental ini mengganggu kemampuan otak untuk mengatur kadar hormon, termasuk noradrenalin, dopamin, dan serotonin.
Selain itu, bipolar disorder dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain sebagai berikut:
Genetik; anggota keluarga dengan gangguan bipolar mungkin mewarisi hal ini. Trauma tak terlupakan yang dialami semasa kecil, termasuk bencana alam, pelecehan seksual dan fisik, serta kehilangan orang yang dicintai. Penyebab stres sehari-hari termasuk patah hati, kesepian, kehilangan pekerjaan, tekanan teman sebaya, pernikahan, dan tekanan lingkungan. Lingkungan sosial dalam keluarga dapat memicu penyakit bipolar, konsumsi narkotika dan alkohol.Jika tidak diobati, penyakit bipolar dapat mengakibatkan upaya bunuh diri dan salah satu penyebab utama penurunan karakter pada individu. Selain itu, gangguan bipolar dapat terjadi seumur hidup dan berdampak pada aktivitas sehari-hari seseorang baik dalam bidang sosial maupun profesional.
Gangguan bipolar memang bisa disembuhkan, namun lamanya waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dan terbebas dari kondisi mental ini bergantung pada obat, jadwal konsultasi, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk memastikan kesembuhan dan perawatan pasien tetap berjalan, berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater.
Dari artikel ini diketahui jika gangguan bipolar menyerupai roller coaster emosional yang mungkin menantang sekaligus menggembirakan. Dengan lebih memahami gejala, penyebab, dan cara mengobati bipolar, akan bermanfaat bagi kita dan teman -teman kita yang terkena dampaknya.
Ingat, penting banget buat cari bantuan dari dokter atau profesional kesehatan kalau kita atau orang di sekitar kita punya gejala bipolar. Karena dengan pengobatan yang tepat, hidup kita bisa lebih baik dan nggak terlalu naik turun kayak roller coaster!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan