Ferdinand Magellan adalah seorang pelaut atau penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol. Alasan Ferdinad Magellan melakukan penjelajahan samudra sendiri adalah dorongan akan keberhasilan dari pelayaran Columbus yang berhasil menemukan daerah baru (Benua Amerika) tetapi belum menemukan daerah pengahasil rempah rempah. Oleh karena itu Fardinan Magellan melanjutkan pelayaran mereka kedaerah timur dengan harapan menemukan daerah penghasil rempah rempah.
Sebelum berangkat, Ferdinan Magelllan meminta restu dari Raja Spanyol dulu yaitu Raja Charles. Setelah mendapat persetujuan, Raja Spanyol menyiapkan armada yang terdiri dari 5 kapal dan dipimpin oleh Magellan sendiri untuk mewujudkan rencana tersebut. Ferdinan Magellan pun berangkat pada tanggal 10 Agustus 1519 dengan dibantu oleh Wakil Kapten Sebastian del Cano.
Rombongan kapal Ferdinan Magellan pun akhirnya meninggalkan Selvilla untuk berlayar. Berdasarkan catatan-catatan yang telah dikumpulkan Columbus, Magellan mengambil jalur yang mirip dilayari Columbus. Pada 20 September 1519, rombongan kapal Magellan berlayar dari Sanlucaz de Barrameda menuju kepulauan Canary hingga akhrianya tiba di Saint Michaelmas pada 29 September 1519. Setelah beristirahat beberapa hari, armada itu melanjutkan perjalanan ke Brazil dan tiba di Rio de Janeiro untuk memuat perbekalan.
Kemudian di tanggal 2 Februari 1520, rombongan kapal Magellan tiba di Rio de Plata. Dari Rio de Plata tersebut mereka menyesuri beberapa selat dan tanjung. Setelah terus berlayar, akhirnya Magellan beserta rombongannya tersebut dapat sampai di ujung selatan benua Amerika yang sebelumnnya telah ditemukan oleh Collombus. Di tempat ini terdapat selat yang agak sempit yang kemudian dinamakan Selat Magellan.
Dari Selat yang agak sempit tersebut, rombongan kapal Magellan akhirnya dapat berlayar meninggalkan Samudra Atlantik dan sampai ke Samudra Pasifik dengan arus laut yang tenang. Akhirnya setelah berlayar selama 3 bulan lebih, rombongan kapal dari Magellan ini dapat mendarat di Pulai Guam pada Maret 1521. Dari Pulau Guam, rombongan kapal Magellan pun lanjut berlayar hingga sampai ke Kepulauan Massava (Filipina) pada April 1521. Magellan menyatakan bahwa daerah yang ditemukan ini sebagai koloni Spanyol.
Pernyataan Magellan akan daerah yang ditemukan itu sebagai koloni Spanyol membuat penduduk ditempat itu menjadi marah. Oleh karena itu, terjadi pertempuran antara penduduk lokal (orang-orang Mactan) dengan rombongan Magellan. Dari pertempuran tersebut, rombongan Magellan kalah dan terdesak bahkan membuat Magellan sendiri tewas. Rombongan yang selamat dari pertempuran itu akhirnya memilih meninggalkan Filipina dengan berlayar ke aras selatan dibawah pimpinan Sebastian del Cano.
Pada tahun 1521 itu juga mereka sampai di Kepulauan Maluku yang ternyata tempat penghasil rempah-rempah. Dari kepulauan Maluku yang kaya akan rempah rempah maka perjalanan rombongan Magellan ini berhasil. Tanpa berpikir panjang kapal-kapal rombongan del Cano ini dipenuhi dengan rempah-rempah dan terus bertolak kembali ke Spanyol. Rombongan kapal yang telah berada dalam pimpinan Sebastian del Cano tersebut berlayar terus kebarat hinggal sampai ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Dari Tanjung Harapan, romobongan tersebut akhirnya berlayar kembali ke Spanyol pada tahun 1522.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan