Mengenal Masjid jamik Bengkulu salah satu karya Arsitektur Ir.Soekarno

Mengenal Masjid Jamik Bengkulu Salah Satu Karya Arsitektur Ir.Soekarno

 

By M Kurniawansyah R

Ketika kita berbicara mengenai Islam di Bengkulu, itu tidak dapat dipisahkan dari kehadiran Islam di wilayah Nusantara, Setidaknya ada tiga pokok yang menjadi perbedaan, yaitu asal kedatangan Islam, para pembawanya, dan karakteristiknya.

Islam berkembang di Bengkulu pada tahun 1600 1700-an.Dakwah Islam di Bengkulu masuk melalui beberapa jalur, di antaranya melalui Sumatra Barat, Sumatra Selatan (Palembang), dan interaksi antara kerajaan-kerajaan yang ada di Bengkulu dengan kerajaan Banten Islam di tanah Jawa.

Sekarang banyaknya populasi penduduk Bengkulu yang beragama islam,maka ada hal lumrah jika disana terdapat sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat melaksanakannya ibadah.Terdapat 2 ribu lebih masjid hingga kini berdiri kokoh di provinsi Bengkulu.

Bangunan ibadah ini tersebar di berbagai wilayah di Bengkulu selain dijadikan sebagai tempat untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai tempat kegiatan proses belajar mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam diskusi,dan musyawarah.Dengan kokohnya bangunan ini berdiri menjadi bukti pengaruh, peradaban, dan syiar Islam yang diterima di wilayah provinsi Bengkulu.

Sejarah Masjid Jamik Bengkulu

Terdapat salah satu masjid yang terkenal di provinsi Bengkulu adalah Masjid Jamik Bengkulu.Masjid  jamik Bengkulu terkenalnya masjid ini bukan hanya karna keunikan bangunannya melainkan sosok dibalik pendiri atau perancang bentuk masjid ini.Ya, Masjid Jamik Bengkulu merupakan salah satu karya arsitektur oleh  Ir.Soekarno selama masa pengasingan di Bengkulu.

Masjid ini berkaitan erat dengan masa-masa pengasingan Bung Karno sekitar tahun 1930.Ir.Soekarno, salah satu tokoh pergerakan dihukum buang akibat melanggar peraturan yang telah  dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda.Dikarenakan gubernur Jenderal Hindia Belanda de Jonge mengeluarkan kebijakan baru dalam mempersempit ruang gerak untuk para pergerakan bangsa di bidang politik yaitu larangan berkumpul dan melakukan rapat dengan hukuman pelanggar berupa hukuman dibuang atau diasingkan.Oleh karena itu ia bersama keluarga dibuang ke pulau Flores pada 1930,lalu pada 1938 dipindahkan ke Bengkulu.

Pada awalnya, Masjid Jamik Bengkulu bukan lah masjid yang langsung dibuat oleh Ir.Soekarno melainkan merupakan sebuah bangunan kecil yang dikenal dengan 'Surau Lamo’.Awal abad ke-18, Masjid Jamik Bengkulu ini dipindahkan ke lokasi tempat masjid sekarang berdiri. Menurut berbagai sumber terpercaya menyebutkan pula bahwa masjid ini sendiri dulunya berada di Kampung Bajak,atau di sekitar lokasi makam pahlawan nasional Sentot Alibasyah. Namun dengan pertimbangan risiko banjir di kala musim hujan, maka masjid ini pun akhirnya dipindahkan ke Jalan Soeprapto.

Arsitektur bangunan masjid pada masa itu masih terbuat dari kayu dan atap rumbia.Selain itu, lantai yang digunakan masih sederhana.Masjid ini didirikan oleh Daeng Makulle, seorang Datuk Dagang dari Tengah Padang

Pada saat itu, masyarakat Bengkulu memang menginginkan memperbaiki masjid ini. Pada saat yang sama, Soekarno membantu masyarakat merancang arsitektur masjid ini. Beliau yang memang telah mengantongi gelar insiyur di bidang Arsitektur sehingga dapat mengubah masjid lama ini.Di awal perencanaan, Soekarno meminta persetujuan kaum-kaum berpengaruh di sana.Walaupun mendapat perlawanan, akhirnya Soekarno dapat mewujudkan rancangan arsitektur Masjid Jamik Bengkulu.

Masjid Jamik Bengkulu

Masjid Jamik Bengkulu memiliki ciri khas berupa gaya arsitektur dengan corak Jawa dan Sumatra.Masjid Jamik Bengkulu juga terkenal dengan julukan 'Masjid Bung Karno'. Dana pertama renovasi untuk masjid ini didapat dari swadaya masyarakat, bahan material bangunan diambil dari desa Air Dingin, Rejang Lebong, Bengkulu Utara.

Masjid Jamik ini berada tepat di Kota Bengkulu dan tepatnya di Jalan Soeprapto Kelurahan Pengantungan, Gading Cempaka, Provinsi Bengkulu.Lokasi masjid ini strategis sehingga para pengunjung dan wisatawan juga tidak kesulitan untuk menemukan masjid ini.

Struktur bangunan masjid tidak berubah banyak. Sebagian struktur masjid masih dipertahankan, kecuali dinding dan lantai, masing-masing ditinggikan 2 dan 30 meter.Hal lain yang dirancang oleh Soekarno adalah bagian atap dan tiang masjid.

Bangunan ini  memiliki tiga bagian inti, yaitu ruang ibadah, serambi dan tempat wudhu. yang digunakan pada ruangan serambi adalah ubin teraso putih dan memiliki bentuk persegi dengan ukuran sekitar 11.46 x 7.58 m.Pada bagian belakang serambi ini juga terdapat ruangan utama yang memiliki 3 buah pintu dan pada setiap pintu memiliki dua daun pintu. Dibagian ambang pintu terdapat hiasan berupa kaligrafi dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Bangunan utama dari masjid jamik Bengkulu memiliki ukuran sekitar 14.65 x 14.65 m dan di dalam banguan utama ini juga terdapat mihrab yang memiliki lebar sekitar 1.60 m dan panjang 2.5 m. Pada bagian sebelah mihrab yaitu tepatnya bagian sebelah kanan, terdapat sebuah mimbar yang memiliki corak bergaya Istambul dan untuk menaiki mimbar ini terdapat 4 buah anak tangga. Tempat wudhu Masjid Jamik ini berukuran 8,80 x 5,55 m.

Di bagian atap masjid ini juga terdapat dua kubah yang terbiat dari seng aluminium.Atapnya masjid ini bertumpuk dan bertingkat tiga, yang melambangkan iman, Islam, dan Ihsan.Masjid Jamik memiliki kekhasan beratap limasan dengan bentuk mengkerucut, dan didirikan tanpa tiang utama sebagai penyangga.Masjid Jamik ini juga memiliki halaman yang terbilang cukup luas.Kini halaman masjid ini telah dilengkapi dengan pagar besi serta pilar yang terbuat dari batu.halaman masjid  terdapat pohon dan tanaman yang terlihat begitu indah dan juga menambah kesan sejuk.

Hingga saat ini,masjid Jamik Bengkulu sudah mengalami tiga kali.Pada tahun 2004, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menetapkan Masjid Jamik Bengkulu sebagai bangunan cagar budaya.

 

 

 

 

 

Sumber Gambar: Backpacksejarah.com

                             Mediabengkulu.co

                             Tempatwisata.pro

                             Wikipedia.org

  614 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts