mengenal Prinsip-Prinsip Komunikasi

Komunikasi adalah proses sistemis dimana orang berinteraksi dengan dan melalui simbol untuk menciptakan makna. Secara umum komunikasi merupakan proses yang terjadi saat satu pihak dan pihak lainnya saling berinteraksi baik secara verbal dan non verbal untuk menciptakan suatu makna. Komunikasi juga memiliki prinsip dan secara umum prinsip komunikasi adalah proses dimana orang-orang melakukan proses komunikasi yang saling beririsan. Komunikasi memiliki 8 prinsip, prinsip-prinsip tersebut meliputi :

1. Dipunktuasi

Prinsip yang pertama ialah dipunktuasi, dipunktuasi merujuk pada proses komunikasi yang berlangsung secara berkelanjutan atau kontinyu yang tidak jelas awal dan akhirnya serta sebab dan akibatnyapun tidak jelas.

2. Proses Penyesuaian

Komunikasi hanya dapat terjadi apabila pelaku komunikasi menggunakan sistem isyarat yang sama yang mencakup bahasa, simbol, ataupun isyarat yang sama. Perlu adanya proses penyesuaian antara orang yang berbicara dengan orang yang diajak berbicara agar setiap informasi yang dapat dipahami dan dimengerti dengan baik. Contohnya saat kita yang orang Indonesia sedang pergi berlibur ke Amerika Serikat, kita sebagai orang Indonesia pasti akan menggunakan Bahasa Inggris apabila kita berkomunikasi dengan orang yang kita temui di Amerika. Hal ini adalah contoh bahwa kita berusahaa untuk menyesuaikan diri dan menggunakan sistem isyarat berupa bahasa yang tentunya dimengerti oleh kedua belah pihak agar informasi yang disampaikan dipahami dan dimengerti dengan baik, begitupun sebaliknya.

3. Dimensi Isi dan Hubungan

Setiap pesan komunikasi pastinya memiliki dimensi isi yang dapat menjelaskan hubungan kita dengan pihak yang kita ajak berkomunikasi.Contohnya apabila kita menggunakan panggilan sayang ke pasangan kita, itu menjelaskan bahwa kita memiliki hubungan asmara dengan pasangan kita.

4. Tidak Terhindarkan

Setiap tindakan dalam komunikasi bisa terjadi secara spontan tanpa kita rencanakan atau dimulai dari ketidak sengajaan sampai dengan komunikasi yang disenagaja atau yang benar-benar direncanakan. Contohnya saat kita tidak sengaja bertemu teman kita di jalan dan kita menyapa teman kita, komunikasi ini tentunya tidak disengaja dan tidak dapat kita hindari, mungkin yang awalnya hanya berniat untuk bertegur sapa justru berubah menjadi sebuah komunikasi yang intens.

5. Terjadi Dalam Konteks Ruang dan Waktu

Pesan dalam komunikasi tentunya disesuaikan dengan tempat komunikasi itu terjadi, kepada siapa pesan itu disampaikan, dan kapan pesan itu disampaikan.

6. Melibatkan Prediksi

Tindakan komunikasi berada dalam norma yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya saat kita bertemu dengan seseorang dan tersenyum, kita secara reflek berharap bahwa orang itu akan mebalas senyum kita dengan senyum juga.

7. Tidak Reversible

Pesan yang sudah kita sampaikan atau yang sudah kita kirim kepada orang lain tidak akan bisa kita tarik atau ulang lagi. Untuk itu berhati-hatilah dalam setiap perkataan kita karena apa yang telah kita ucapkan tidak akan bisa kita tarik atau ulang lagi.

8. Bukan Panacea

Komunikasi bukanlah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan sebuah masalah dan tidak semua masalah dapat selesai hanya dengan komunikasi saja. Contohnya pada kasus berat seperti pembunuhan, kasus tersebut harus diselesaikan dengan bantuan pihak hukum dan tidak dapat diselesaikan hanya dengan melalui komunikasi saja.

  728 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts