Mengenal Suku Batak

Batak adalah salah satu suku atau kelompok etnik terbesar yang ada di negara Indonesia berdasarkan sensus dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2010. Menurut kompas, suku batak menempati urutan ketiga dengan suku terbanyak yang menduduki negara Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang berasal dari suku batak ada sekitar kurang lebih 15 juta orang. Batak adalah sekumpulan suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara.

Pada awalnya, batak di didirikan oleh gabungan para pemuda dari Angkola, Mandailing, Karo, Pakpak, Simalungun, dan Toba dengan organisasi yang dinamakan Jong Bataks Bond pada tanggal 6 Desember 1925 di Batavia. Sama seperti suku-suku lainnya yang ada di Indonesia, suka batak tentu memiliki ciri khasnya sendiri. Batak memiliki budaya, aksara, seni bangunan, dan bahasanya sendiri, yaitu bahasa batak yang terbagi dalam berbagai dialek.

Batak memiliki dua bentuk kekerabatan, bentuk yang pertama adalah berdasarkan garis keturunan dimana setiap orang dengan suku Batak pasti memiliki marga serta bentuk yang kedua adalah sosiologis yang terjadi karena ada suatu perjanjian antarmarga ataupun karena perkawinan. Orang Batak diwajibkan mengetahui silsilah keluarganya yang menurunkan marganya dan teman semarganya. Hal ini diperlukan agar mengetahui letak kekerabatannya dalam suatu marga.

Beberapa budaya dan adat batak yang berlaku:

1. Umpasa merupakan pantun dalam bahasa batak yang memiliki makna harapan baik bagi pendengarnya dalam setiap acara adat batak. 2. Partuturan yang berarti kekerabatan. 3. Dalihan Natolu adalah suatu falsafah yang dimaknakan sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat batak. 4. Mangulosi dilakukan dengan memberi ulos sebagai lambang kehangatan dan memberikan berkat bagi yang menerimanya. 5. Manortor dan Margondang => manortor adalah menarikan tarian tortor (seni tari batak) sebagai tarian seremonial bersama dengan musik gondang. 6. Mangongkal Holi merupakan suatu proses upacara pengumpulan tulang belulang dari jasad orang tua untuk dimasukkan ke peti baru dan dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan oleh pihak keluarga.

Suku batak juga memiliki makanan khas, seperti mie gomak, lapet, ombus-ombus, saksang, manuk napinadar, arsik, sasagun, naniura, dan masih banyak lainnya. Selain makanan, ada juga beberapa lagu khas suku batak yang sudah menusantara bahkan sudah mendunia, seperti Sinaggar Tullo, Alusi Au, Sik Sik Sibatumanikam, Butet, dan sebagainya. Salah satu musisi mancanegara yang mempopulerkan lagu-lagu khas batak di luar negeri adalah Herman Delago.

Rumah adat khas batak dibangun dengan sistem panggung dengan tujuan untuk menghindari binatang buas. Untuk pakain adat suku batak biasanya terbuat dari tenunan tangan yang disebut ulos. Ulos terdiri dari beraneka macam corak, semakin banyak coraknya semakin mahal harga ulos tersebut.

Demikian sekilas penjelasan mengenai suku batak. Jika ada kesalahan mohon maaf dan harap dimaklumi. Semoga bermanfaat. Horas!!

Sumber foto: https://www.gramedia.com/literasi/macam-rumah-adat-batak/

  156 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts