No Na: Girl Group Indonesia Pertama di Bawah 88rising
Label musik internasional 88rising resmi memperkenalkan No Na, sebuah girl group baru beranggotakan empat personel asal Indonesia, dengan merilis single debut berjudul “Shoot” pada 2 Mei 2025. Kehadiran No Na sangat istimewa karena mereka menjadi grup wanita Indonesia pertama yang bernaung di bawah 88rising. Sebelumnya, 88rising memang dikenal sukses mengorbitkan musisi-musisi Indonesia seperti Rich Brian, NIKI, dan Stephanie Poetri ke panggung global. Pengumuman pembentukan No Na sendiri diluncurkan melalui akun Instagram 88rising pada 29 April 2025, disertai video teaser yang menggabungkan musik gamelan tradisional dengan beat modern saat para anggota diperkenalkan. Nama “No Na” pun terinspirasi dari kata “nona” dalam bahasa Indonesia, yang merupakan gelar kehormatan untuk perempuan muda; pilihan ini dimaksudkan untuk mempertegas identitas lokal sekaligus mudah diingat di kalangan penonton Asia.
Single Debut “Shoot”: Gaya Musik dan Unsur BudayaLagu “Shoot” hadir dengan gaya musik yang enerjik dan mudah dinikmati. Beberapa media menyebutnya sebagai pop-dance upbeat berbalut nuansa R&B/Pop yang sangat catchy. Durasi trek ini sekitar 3 menit 34 detik, dengan melodi easy-listening yang bernostalgia ala girl group era 2000-an. Liriknya sendiri mengusung tema kepercayaan diri dan keberanian (“you been way too busy playing yourself… but I’m comin’”), menyiratkan sikap tegas untuk tidak dipermainkan siapa pun. Video musik “Shoot” menonjolkan keindahan alam dan budaya Indonesia. Dalam cuplikan perkenalan maupun MV resmi, No Na terlihat menyanyi dan menari di tengah terasering sawah, pantai tropis, dan air terjun Banyumala di Bali. Intro video dibuka dengan petikan gamelan Bali yang lembut, lalu berpindah ke irama modern cepat sebuah perpaduan visual dan suara yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer. Kombinasi ini memperkuat kesan bahwa No Na membawa identitas lokal ke panggung global.
Profil Anggota No NaKeempat anggota No Na datang dengan latar belakang prestasi di bidang hiburan maupun akademik. Berikut profil singkat mereka: - Nona Baila (Baila Fauri): Berasal dari Jakarta, Baila sudah dikenal publik sejak mengikuti Indonesian Idol Junior 2014 dan berhasil masuk enam besar. Ia lalu mencoba lagi di Indonesian Idol reguler. Selain aktif bernyanyi, Baila juga populer sebagai content creator. - Nona Christy (Christy Gardena): Asal Lombok, Christy adalah penari balet profesional dan pernah meraih juara tiga di International Dance Asia Competition 2019 (duo). Christy juga sempat populer di TikTok. - Nona Esther (Esther Geraldine): Esther mencuat lewat ajang Indonesian Idol musim ke-10. Ia dikenal berwibawa dan sempat merilis lagu solo berjudul “Rarity” serta berkolaborasi dengan Dipha Barus dan Afgan. - Nona Shazfa (Shazfa Adesya): Shazfa menempuh studi di UNSW Australia dan masuk Dean’s List tahun 2022. Ia aktif sebagai penari kontemporer dan membagikan koreografi-koreografinya di TikTok.
Respon Publik dan MediaDebut No Na disambut hangat oleh publik, terutama penggemar musik dan pecinta budaya pop. Setelah video teaser dan lagu “Shoot” dirilis, banyak netizen memberikan komentar positif, memuji vokal dan penampilan grup ini. Sejak pengumuman No Na muncul di Instagram, grup ini menjadi perbincangan di berbagai platform karena dianggap membawa angin segar dalam dunia musik. Media massa Indonesia juga memberitakan No Na sebagai kabar membanggakan. Beberapa portal menyebut debut ini sebagai langkah strategis 88rising dalam memperluas pengaruh di Asia Tenggara. Aspek budaya Indonesia yang diusung No Na dari penggunaan gamelan hingga latar lanskap dianggap mempertegas kebanggaan nasional.
Potensi dan Masa Depan No NaDidukung oleh 88rising, prospek No Na di kancah regional dan global cukup cerah. Label ini punya rekam jejak sukses dan diharapkan mampu memberikan akses ke pasar yang lebih luas. Lagu debut mereka diproduksi oleh The Stereotypes, tim produser Amerika ternama. Dengan konsep yang mengedepankan identitas Indonesia, No Na memiliki kekuatan tersendiri. Mereka bisa menjadi wajah baru Asia di panggung global dan mengenalkan budaya Nusantara kepada dunia. Sebagai grup perintis Indonesia di 88rising, perjalanan No Na layak terus diikuti.