Apa kalian hobi traveling? Mendaki gunung/bukit? Baiklah kali ini aku akan memberi referensi, yakni salah satu tempat wisata alami di Provinsi Bengkulu, yaitu Bukit Kaba. Bukit kaba terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Jaraknya dari pusat Kota “Curup”, Rejang Lebong kurang lebih 15 km. Bukit Kaba miliki ketinggian 1937 mdpl, taman wisata alam dengan luas sekitar 13.940 Ha, serta berstatus gunung aktif.
Bukit Kaba sangat cocok didaki untuk pemula, karena tidak terlalu tinggi dan sudah dilengkapi 2 jalur pendakian, yakni tanah dan aspal. Perjalanan dari pos pendakian hingga puncak kurang lebih selama 2-3 jam. Bukit Kaba memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki 2 kawah di puncaknya, yaitu kawah aktif dan kawah non aktif. Kawahnya yang berwarna hijau tosca akan mampu memanjakan mata kalian serta menghilangkan rasa penat selama perjalanan.
Saat di perjalanan pun, kalian akan menemukan banyak perkebunan sayur kepunyaan masyarakat lokal dan juga air sungai kecil yang sangat jernih memberikan ketenangan tersendiri. Bila beruntung, kalian bisa saja menemukan beberapa siamang yang hidup bebas di sana. Apabila ingin menambah kesan di Bukit Kaba, ada baiknya untuk menginap dengan mendirikan tenda bersama teman atau keluarga. Kalian akan disuguhkan pemandangan bintang-bintang yang indah pada malam hari.
Faktanya, Bukit Kaba akan sangat ramai pada masa liburan, karena Bukit Kaba merupakan Bukit paling populer di Provinsi Bengkulu. Maka dari itu, aku sarankan untuk mendaki Bukit lebih awal agar bisa mendirikan tenda untuk menginap. Selain itu, banyak mitos dari masyarakat lokal yang menyebutkan bahwa ada beberapa makhluk ghaib yang sempat menempati Bukit Kaba, sehingga apabila kalian kemari, diharapkan dapat menghormati dan tidak berbicara kotor/takabur, serta tidak sombong selama dalam perjalanan dan berwisata di Bukit Kaba.
Sumber Kutipan : -travelingyuk.com -id.wikipedia.org -phinemo.com
Sumber Gambar : -bengkuluekspress.com -phinemo.com -1.bp.blogspot.com -cdn.antaranews.com