Radikalisme? apa sih itu?

Radikalisme adalah sikap atau semangat yang membawa pada tindakan bertujuan melemahkan dan mengubah tatanan yang mapan dengan menggantinya dengan gagasan atau pemahaman baru. Radikalisme telah menjadi salah satu isu yang mendominasi perbincangan global dalam beberapa dekade terakhir. Terlepas dari konteks politik, agama, atau ideologi, radikalisme menciptakan dampak yang signifikan dalam kehidupan masyarakat, dengan meruntuhkan fondasi keamanan dan stabilitas yang diperjuangkan oleh masyarakat yang damai dan inklusif.

Ada beberapa factor yang dapat memicu timbulnya sikap radikalisme di masyarakay, yaiutu: 

Ketidakpuasan Sosial: Ketidakpuasan terhadap ketidakadilan sosial, ekonomi, atau politik sering kali menjadi pemicu radikalisme. Alienasi dan Marginalisasi: Individu atau kelompok yang merasa terpinggirkan atau diabaikan oleh masyarakat umum cenderung mencari identitas dan tujuan dalam gerakan radikal. Propaganda Ekstremis: Propaganda yang dipromosikan oleh kelompok radikal, baik melalui media sosial maupun langsung, dapat mempengaruhi individu untuk mengadopsi pandangan radikal. Krisis Identitas: Individu yang mengalami krisis identitas, merasa kehilangan arah atau tujuan hidup, rentan terhadap pengaruh radikal yang menawarkan identitas yang jelas dan tujuan yang kuat. Kegagalan Sistem Pendidikan dan Kesejahteraan: Sistem pendidikan yang buruk atau tidak merata, serta ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pekerjaan, tempat tinggal, dan layanan kesehatan, dapat menciptakan ketidakpuasan dan frustrasi yang memicu radikalisme.

Pelaku & Korban dari Radikalisme

Pelaku radikalisme bisa berasal dari berbagai latar belakang, termasuk individu, kelompok, atau bahkan negara. Mereka bisa berasal dari spektrum ideologi yang beragam, mulai dari ekstremis agama, supremasi ras, hingga radikal politik. Terkadang, pelaku radikalisme adalah orang-orang yang terlibat dalam kelompok teroris yang bertujuan mengguncang ketertiban sosial.

Korban radikalisme mencakup seluruh masyarakat yang terpengaruh oleh tindakan ekstremis. Mereka bisa menjadi korban langsung dari serangan teroris, tetapi juga bisa menjadi korban tidak langsung dari ketidakstabilan sosial, teror psikologis, atau diskriminasi yang muncul dari ideologi radikal. Korban juga meliputi keluarga dan teman-teman dari para pelaku, yang terkadang mengalami stigma dan kesulitan yang besar dalam memahami dan mengatasi konsekuensi dari tindakan radikal.

Intinya Radikalisme merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan stabilitas masyarakat global. Untuk mengatasi radikalisme, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup penanganan akar penyebabnya, pendidikan yang mempromosikan toleransi dan inklusivitas, serta kerjasama internasional dalam memerangi kelompok teroris yang mempraktikkan kekerasan demi tujuan radikal mereka. Hanya dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat untuk memerangi radikalisme, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman dan damai bagi semua

 

  15 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts