Sederhana Tapi Bikin Mahasiswa Bahagia

1. “Nah pertanyaan bagus ini.”, kata dosen kepada mahasiswa yang nanya di kelas

Di akhir perkuliahan, biasanya dosen selalu mengeluarkan kata-kata mutiara, yaitu “Ada yang ingin ditanyakan?”. Waktu tanya jawab ini merupakan waktu berharga bagi para mahasiswa untuk menuntaskan rasa penasaran ataupun menanyakan materi yang kurang jelas kepada dosen. Saat selesai bertanya, tiba-tiba dosen memuji “Pertanyaan bagus.” Waduh ini saltingnya ngalahin dinotis crush gak sih? Dari selesai kelas, mampir ke WC, makan siang di kantin, bahkan sampai rumah pun selalu terbayang-bayang dan bikin senyum-senyum. Apalagi kalau yang muji dosen killer, sampe wisuda pun akan selalu diingat xixixi.

2. Kelas libur tapi gak diganti

Saat SMA, bahagia para siswa sangatlah sederhana, yaitu jamkos. Tapi saat kuliah jamkos justru menjadi momok yang cukup menakutkan. Karena artinya mahasiswa harus merelakan waktu dan tenaganya di hari lain untuk menjalani kelas pengganti. Terkadang beberapa dosen tidak mengadakan kelas pengganti atau bisa saja merapel materi pada hari itu di pertemuan berikutnya. Wah, tentu saja ini menjadi sebuah angin segar bagi mahasiswa suntuk yang 24/7 harus menghadapi kelas dan juga tugas kuliah. Walaupun kelasnya gak diganti, jangan lupa minta diajarin materi tersebut sama dosen yang bersangkutan yaa teman-teman. Karena bisa saja itu menjadi materi penting yang akan keluar saat kuis dan ujian nanti.

3. Dapat teman kerja kelompok yang aktif semua

Dapat teman satu kelompok yang gatau diri dan cuma mau numpang nilai merupakan momok mengerikan lainnya bagi mahasiswa. Kalau mahasiswa yang tegas sih enak aja ya, karena bisa langsung coret nama dan lapor dosen. Tapi buat mahasiswa yang nggak enakan, duh itu merupakan mimpi buruk. Selain gondok dan makan hati, kita juga harus kerja lebih keras untuk meng-cover kerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka. Untuk menghadapi hal ini sebenarnya cukup tricky ya, apalagi untuk mahasiswa baru yang belum paham watak dan karakter satu sama lain. Tapi jangan sungkan untuk menegur teman yang malas kerja kelompok ya teman-teman. Kalaupun tidak mempan, kalian bisa langsung laporkan ke dosen yang bersangkutan. Apapun alasannya, tugas merupakan tanggung jawab bagi semua mahasiswa. Tidak peduli ada kesibukan apapun, saat seseorang memutuskan untuk berkuliah, artinya mereka harus bertanggung jawab dengan apa yang kerjakan.

4. Dapat nilai A sesuai effort

Nilai A adalah tahta tertinggi pernilaian yang didapat mahasiswa (di beberapa kampus mungkin ada A+) Biasanya satu minggu setelah UAS berakhir, para mahasiswa mulai deg-degan dan bolak-balik buka website kampus buat ngecekin nilai satu-satu. Soalnya ga bisa liburan dengan tenang yah shay kalau nilai belum aman. Mau tidur gelisah, mau healing bareng teman tak tenang, mau pulang kampung gulana, duh ga enak banget deh pokoknya. Makanya dapat nilai A merupakan suatu anugerah bagi mahasiswa, apalagi kalau mata kuliahnya susah dan dosennya killer, apa ga sujud syukur tuh. Makanya jangan lupa bersyukur ya atas nilai yang didapat. Dan jangan lupa juga buat berterima kasih kepada diri sendiri karena sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan mata kuliah tersebut yaa teman-teman.

Empat tahun merupakan waktu yang singkat dan kita akan lupa dengan hal-hal kecil yang menyenangkan seperti ini. Karenanya penting untuk kita menuliskan jurnal yang dapat kita buka di masa depan. Untuk jadi pengingat, sesusah apapun masa depan yang akan kita hadapi, kita masih punya banyak hal yang patut disyukuri.