Siswa asal Rembang berhasil menciptakan aplikasi pencegahan child grooming

Ja'far Shodiq Hibatullah atau siswa yang berasal dari MA. Riyadlotut Thalabah Sedan Rembang Jawa Tengah ini berhasil membuat aplikasi Al-ihdzar. Aplikasi ini di buat atas sikap prihatin dia. Child grooming banyak terjadi di Indonesia namun hanya sedikit yang tampak di permukaan bahkan sebagian besar tenggelam tanpa ada tindak lanjut seperti fenomena gunung es. Berdasarkan observasi dan wawancara pra-penelitian dengan guru bimbingan konseling diperoleh informasi bahwa belum ada laporan korban child grooming dan tidak ada yang berani melaporkan kepada pihak sekolah mungkin karena rasa takut dan malu dianggap sebagai aib dan tabu jika diketahui oleh orang lain. Al-Ihdzar, yang bermakna berhati-hati, waspada dan berjaga-jaga (Al-Ma’ani). Keunggulan aplikasi Al-Ihdzar yaitu didesain dengan tampilan unik dan eye catching, performa simpel, dirancang menggunakan app machine, dan bisa didownload di playstore yang support dengan android. User dapat menggunakan aplikasi tanpa harus membuat akun terlebih dahulu dan tidak perlu memasukkan e-mail atau password. Ketika sign-in, user diarahkan ke menu screening (lampiran 5) menggunakan alat ukur Sexual Abuse Prevention Inventory (SAPI) (lampiran 6) dan pre-test. Selanjutnya masuk ke treatment meliputi lima fitur yaitu eduseks, protect yourself comic, kajian tafsir QS. Al-Isra’ ayat 32, arcade games. Dilanjutkan laman pengaduan, layanan pengaduan terdekat, konseling, grooming news, post-test, hubungi kami dan FAQ. User dapat membuka aplikasi dan memilih fitur sesuai dengan keinginannya secara random.

Fitur Komik Lindungi Dirimu
  3 Views    Likes  

Final Destination: Mengungkap Makna Kematian Sebagai Kawan Atau Lawan

previous post

5 Rekomendasi Buku Karya Sastrawan Perempuan Indonesia, Wajib Kamu Baca!
Final Destination: Mengungkap Makna Kematian Sebagai Kawan Atau Lawan

next post

Final Destination: Mengungkap Makna Kematian Sebagai Kawan Atau Lawan

related posts