TOEFL, TOEIC, dan IELTS : beda Tes, beda fungsi

TOEFL, TOEIC, dan IELTS : Yuk ketahui perbedaannya

     Kamu lagi mikir-mikir mau ambil tes bahasa Inggris tapi bingung pilih yang mana? Kuliah di luar negeri, cari kerja di perusahaan multinasional, atau bahkan migrasi ke negara impian. Tentu aja, kamu harus punya sertifikat bahasa Inggris  biar jalan makin mulus. Nah, pilihan yang sering muncul biasanya TOEFL, TOEIC, dan IELTS. Apa sih bedanya? Jangan khawatir, Artikel ini akan membantu kamu mengetahui perbedaan antara tiga tes yang paling populer: TOEFL, TOEIC, dan IELTS.

1. TOEFL (Test of English as a Foreign Language)

      Kita mulai dari TOEFL dulu yuk. TOEFL ini bisa dibilang jadi standar emas kalau kamu bercita-cita melanjutkan kuliah di kampus-kampus top di Amerika Serikat. Tes ini sangat diandalkan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu di level akademik. Tapi, apa sebenarnya yang membuat TOEFL ini begitu istimewa? .

Fokus Akademik yang Kental

     TOEFL ini memang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di ranah akademik. Jadi, kalau kamu sudah familiar dengan bacaan-bacaan ilmiah, seperti mendengarkan kuliah, atau menulis essai yang kompleks, TOEFL akan terasa lebih akrab dengan kamu. Tes ini terbagi menjadi empat bagian : Reading, speaking, Listening, dan writing. Masing- masing dirancang unutuk menguji seberapa baik kamu bisa menggunakan bahasa inggris dalam konteks akademik. Misalnya, di bagian reading, kamu akan ketemu dengan teks akademik yang cukup panjang.

Format Tes yang Fleksibel

     TOEFL memiliki dua versi yaitu TOEFL iBT (Internet-based Test) dan TOEFL PBT (Paper-based Test). Versi iBT adalah yang paling umum dan biasanya dilakukan di komputer, sementara versi PBT lebih klasik dan dilakukan di kertas. Namun, saat ini kebanyakan orang memilih iBT karena formatnya yang lebih modern dan diterima di lebih banyak institusi.

Durasi Tes 

     Durasi TOEFL iBT sekitar 4 jam, jadi kamu perlu siapin stamina dan fokus yang tinggi. Tes ini nggak cuma ngetes pengetahuan, tapi juga seberapa kuat kamu bisa bertahan sampai akhir. Jadi, jangan lupa latihan dan istirahat yang  cukup sebelum hari-H, ya!

2. TOEIC (Test of English for International Communication)

     Kalau TOEFL fokus ke dunia akademik, TOEIC ini lebih dikenal sebagai standar dalam dunia kerja. Jadi, kalau kamu pengen berkarier di perusahaan multinasional atau mengejar peluang di tingkat internasional, TOEIC bisa jadi tiket emas kamu. Tapi, bagaimana sih detailnya?

Fokus pada Dunia Kerja

     TOEIC dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks profesional. Jadi, tes ini lebih fokus ke situasi sehari-hari di dunia kerja, seperti rapat, presentasi, atau komunikasi bisnis. Ada dua bagian utama di TOEIC: Listening & reading dan speaking & writing. Bagian Listening & Reading adalah yang paling sering diambil, dan di sini kamu akan diuji seberapa baik kamu bisa memahami bahasa Inggris yang diucapkan di tempat kerja dan juga memahami teks-teks bisnis. Sedangkan bagian Speaking & Writing menguji  seberapa baik kamu bisa berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar dalam situasi bisnis.

Durasi dan Format Tes

      Salah satu kelebihan TOEIC adalah durasinya yang lebih pendek dibandingkan dengan TOEFL dan IELTS, yaitu sekitar 2 jam untuk Listening & Reading. TOEIC sering diambil oleh mereka yang sudah bekerja dan ingin mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka di lingkungan kerja.

3. IELTS (International English Language Testing System)

     Terakhir, ada IELTS. Kalau kamu pengen tes yang fleksibel dan bisa dipakai buat berbagai keperluan, IELTS adalah jawabannya. Tes ini diakui secara global dan sering digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari studi, pekerjaan, hingga imigrasi.

Fleksibilitas dalam Tujuan

     IELTS ini keren banget karena dia punya dua versi: IELTS Academic dan IELTS General Training. Versi akademik lebih cocok buat kamu yang pengen lanjut kuliah atau program pendidikan lainnya. Di sisi lain, versi General Training lebih pas buat kamu yang pengen bekerja, ikut program pelatihan, atau migrasi ke negara-negara berbahasa Inggris, seperti Inggris, Australia, atau Kanada.

Band Score System

     Salah satu hal yang membuat IELTS beda adalah sistem penilaiannya yang pakai band score dari 1 sampai 9. Jadi, setiap skill (Listening, Reading, Writing, Speaking) dinilai secara terpisah, dan nanti kamu dapat overall band score. Misalnya, kalau kamu dapet 6.5 itu artinya kamu udah cukup jago dan biasanya udah cukup buat masuk universitas atau perusahaan di luar negeri.

Durasi dan Struktur Tes

     IELTS ini durasinya sekitar 2 jam 45 menit, dan tes ini juga mencakup Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Yang menarik, bagian Speaking dilakukan face-to-face dengan penguji, jadi kamu bisa bener-bener ngeluarin kemampuan speaking kamu di situasi nyata.

     Semua tergantung dari apa tujuan kamu dan di mana kamu pengen menggunakan sertifikat bahasa Inggris ini. Kalau kamu pengen lanjut kuliah di Amerika Serikat, TOEFL adalah pilihan yang tepat. Kalau karier di perusahaan internasional adalah tujuan kamu, TOEIC bakal membantu kamu bersinar. Tapi kalau kamu pengen tes yang lebih fleksibel dan diakui di banyak negara, IELTS adalah pilihan yang nggak salah. Ingat, persiapan adalah kuncinya. Latihan, baca banyak referensi, dan kalau bisa ikut kursus persiapan biar kamu bisa perform dengan maksimal.

  12 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts