Saat kita masih duduk di bangku sekolah atau bahkan saat kita dewasa kita sering melihat poster yang bertuliskan "Kebersihan sebagian dari iman". Sayangnya itu hanya slogan semata yang hanya dipajang,digaung-gaungkan dan hanya formalitas belaka saja. Kenyataan yang terjadi di lapangan ternyata berbanding terbalik dan sangat memprihatinkan melihat kondisi dan lingkungan yang sangat penuh sampah yang bertebaran di mana-mana tanpa adanya kepedulian dan kesadaran dari masyarakat. Di Indonesia sendiri kepedulian terhadap lingkungan sangat rendah dan lebih miris lagi sehabis jajan atau makan snack masyarakat akan seenaknya membuang sampah begitu saja seolah-olah urusan sampah dan kebersihan hanya urusan tukang sampah. Jika sudah terjadi bencana seperti banjir maka barulah masyarakat sadar akan perbuatan yang terjadi. Menurut Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ternyata sebanyak 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli sampah itu artinya hanya 28 persen yang hanya peduli dengan sampah dan lingkungan. Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir dari Okezone Indonesia menjadi peringkat kelima sebagai peyumbang sampah plastik terbanyak dengan total produksi sampah sebanyak 65,2 juta ton per tahunnya. Indonesia memang kaya alam yang indah tetapi dengan perilaku seperti akankah alam Indonesia tetap akan indah dan asri? tentu tidak. Oleh karena itu,perlunya kita melakukan perubahan kecil yang bisa dimulai dari diri sendiri. Nah,berikut ini langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan untuk lebih peduli dengan lingkungan yaitu:
1.Menggunakan Tas Belanja
Menggunakan plastik memang lebih mudah,praktis dan simpel tetapi sampah plastik yang menyumbang plastik paling banyak di bumi. Selain itu plastik tidak mudah terurai bahkan selama bertahun-tahun lamanya. Menggunakan tas belanja alih-alih plastik dapat berkonstribusi untuk mengurangi satu atau dua sampah.
2. Menggunakan Tumbler atau Botol Minum
Selalu membawa botol minum ke mana-mana mungkin berat dan sangat merepotkan. Akan tetapi coba kita bayangkan jika terus-menerus membeli botol air kemasan setiap hari bukankah itu akan menghasilkan sampah yang banyak. Selain itu dengan menggunakan tumbler kita bisa berhemat dan kita jadi lebih peduli dengan lingkungan dan berkonstribusi mengurangi sampah.
3. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik
Usaha akan minuman terus berkembang dan itu akan menimbulkan masalah besar terutama bagi lingkungan. Salah satu penyumbang sampah terbanyak adalah sedotan plastik yang banyak digunakan pada minum kemasan. Sedotan plastik memang sangat remeh serta kecil tetapi jika terus dibiarkan yang ada makin banyak limbah sedotan. Alih-alih menggunakan sedotan plastik langkah yang harus diambil yaitu menggunakan sedotan pengganti plastik seperi sedotan bambu.
4. Mengurangi jajan kemasan plastik
Banyaknya produk yang terlihat menggiurkan di sekita kita ditambah banyaknya promo membuat jiwa konsumtif kita untuk membeli semakin meningkat. Namun,perlu kita ketahui hal kecil yang kita lakukan akan berdampak. Alih-alih membeli snack atau makanan apa pun dalam bentuk sachet maka lebih baik jika membeli kemasan yang besar guna mengurangi sampah dan limbah.
5. Mendaur Ulang Sampah
Daripada hanya menunggu pemerintah dan terus-menerus menyalahkan pemerintah maka kita juga perlu mengambil tindakan dan tidak saling menyalahkan atas apa yang terjadi. Oleh karenaa itu, perlunya kesadaran untuk lebih peduli akan lingkungan dengan melakukan daur ulang pada sampah dengan melakukan metode 3R. Sampah plastik alih-alih dibuang begitu saja maka jika bisa membuat kerajinan dari plastik atau dimanfaatkan jadi pot tanaman.
Nah sobat, langkah kecil itu bisa mengubah sesuatu setidaknya ada satu atau dua sampah yang bisa berkurang jika kita lebih aware dan peduli terhadap lingkungan. Saling menyalahkan atas apa yang terjadi bukanlah solusinya tetapi solusi yang ampuh dari segala solusi yaitu melakukan tindakan nyata.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan