Mendengar dan mendengarkan pada hakikatnya merupakan dua hal yang berbeda. Mendengar merupakan proses fisiologis saat gelombang suara mencapai gendang telinga manusia. Sedangkan mendengarkan adalah sebuah keterampialan yang harus dipelajari karena kita tidak sekedar hanya mendengar saja, namun juga berpikir, memilih, organisasi, menerjemahkan, merespon dan mengingat. Dalam mendengarkan terdapat 5 proses penting yaitu receiving (menerima), understanding (memahami), remembering (mengingat), evaluating (menilai isi pesan), dan responding (memberikan respon).
Receiving adalah proses saat kita menerima pesan yang disampaikan, baik itu pesan verbal maupun non verbal. Pada proses ini kita diharapkan dapat fokus kepada pesan dan makna pesan yang disampaikan. Diharapkan juga pada proses ini kita dapat menghindari gangguan dan meminimalisir mengintrupsi lawan bicara yang dapat membuat pesan yang disampaikan tidak dapat kita terima dengan baik. Kita juga diharapkan dapat fokus dan berkonsentrasi dalam mendengar informasi atau pesan yang disampaikan.
Proses yang kedua ialah understanding atau memahami makna dari pesan yang kita terima. Pada proses ini kita diharapkan dapat fokus terhadap isi pesan dan memahami serta mengumpulkan info-info penting yang menjadi inti dari pesan yang disampaikan tersebut. Kita juga harus melihat pesan tersebut tidak hanya dari sudut pandang kita saja, namun juga melihat dari sudut pandang pembicara. Bertanyalah saat kita dirasa kurang paham dengan pesan yang disampaikan serta buatlah suatu kesimpulan dari pesan yang telah terima agar memudahkan kita dalam memberikan respon yang mungkin diperlukan oleh lawan biacara kita.
Proses yang ketiga ialah rememberming atau mengingat info-info atau pesan penting yang telah disampaikan. Ingatlah info-info penting yang menjadi topik pembicaraan serta mencatat kata kunci atau keyword dari pesan tersebut. Ingat yang kita catat dan ingat ialah detail informasi penting yang menjadi fokus pada hal atau pesan yang disampaikan.
Proses keempat ialah evaluating atau menilai isi pesan yang disampaikan. Amati setiap informasi yang disampaikan serta selalu berpikir positif dan mengansumsikan bahwa pembiacara memiliki kemauan yang baik. Pada tahap ini pisahkan antara fakta dan opini serta intepretasi atau penialaian kita sendiri. Tentukan solusi yang dapat kamu berikan dari fakta-fakta yang telah kamu dapatkan dari pesan yang telah kamu terima.
Proses terakhir adalah responing atau memberikan respon. Pada tahap ini berikanlah tanggapan atau respon yang baik dan positif. Respon dapat diberikan saat pembicara sedang berbicara ataupun saat pembiacara telah selesai berbicara. Pada saat pembicara berbiacar hal yang dapat kita lakukan ialah dengan memberikan dukungan berupa respon non verbal seperti mengelus punggung, mengelus tangan, ataupun sekedar mengangguk, tunjukan bahwa kamu benar-benar memperhatikan dan mendegarkan setiap pesan-pesan yang disampaikan. Saat pembicara telah selesai kamu dapat memberikan masukan dari proses evaluasi yang telah kamu lakukan dan pastikan pembiacara setuju untuk kita berikan masukan terhadap pemasalahan atau persoalan yang dialami.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan