Yuk, Taklukkan Interviewer

Dalam setiap lapisan kehidupan, kita telah terbiasa mendengar kata wawancara. Mulai dari pendaftaran sekolah yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, uji beasiswa, atau seleksi lainnya mewajibkan kita untuk melakukan sesi wawancara.  Wawancara sendiriu merupakan pertemuan antara dua orang atau lebih yang bertindak sebagai interviewer dan interviewee dengan tujuan menggali informasi dan menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan sesuatu.  Sering mendengar kata wawancara tak membuat individu merasa nyaman jika harus melakukan wawancara dan bertindak sebagai seorang interviewee atau yang diwawancarai. Umumnya, calon interviewee akan merasa gugup, cemas, hingga ketakutan untuk menghadapi sesi wawancara. Banyaknya individu yang gagal memperoleh beasiswa, pekerjaan, dan sebagainya hanya karena gugur pada tahap wawancara menyebabkan wawancara menjadi momok yang cukup menegangkan. Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman yang saya miliki, berikut merupakan tips untuk menaklukan pewawancara dan meluluhkan hatinya sehingga kamu menjadi kandidat terpilih. Yuk simak baik-baik tips berikut ini. 

1. Just be yourself, maksudnya kamu harus menjadi diri sendiri dengan menjaga etika dan sopan santun. Jawaban yang kamu berikan haruslah jujur dan tidak mengada-ngada. Kamu cukup menjawab seadanya diri kamu sendiri. Kamu tidak perlu mengarang jawaban, sehingga pewawancara akan melihat bahwa kamu tidak berbohong dan dapat dipercaya. 

2. Percaya diri, jawaban yang kamu berikan harus dipikirkan dan terucap secara percaya diri. Memiliki keyakinan diri yang cukup dan tidak berlebih akan menjadi nilai tambahan untuk kamu. Jadi jangan ragu-ragu ya! 

3. Mempersiapkan diri dengan baik, hal ini berarti kamu harus tidur yang cukup, berpakaian rapi dan sesuai permintaan, membawa atau mengumpulkan apa yang diminta sebelumnya oleh pihak pewawancara. Dengan demikian, kamu akan dianggap bertanggungjawab. Mempersiapkan diri dengan baik juga akan membantu kamu menjadi lebih tenang dalam menghadapi wawancara.

4. Mencari informasi terkait, artinya kamu harus mencari informasi yang berkaitan dengan wawancara, misalnya beasiswa, kamu harus mencari informasi kampus, jurusan, dan sejenisnya. Jika pekerjaan, kamu harus mengetahui informasi mengenai tempat kamu melamar, jabatan dan job description atau sejenisnya, karena kamu akan dinilai kreatif dan memiliki inisiatif jika mengetahui informasi terkait.

5. Tenang, dalam menghadapi wawancara kamu harus tenang dan relax, gugup dan cemas akan membuat kamu menjadi panik yang berpotensi mengacaukan performa kamu, apa yang seharusnya dapat kamu jawab dengan rapi menjadi berantakan. Kamu tentu tidak mau hal tersebut terjadi bukan? 

6. Optimalisasi, maksudnya adalah ketika kamu menjawab pertanyaan, ceritakan dengan semangat yang wajar dan sungguh-sungguh. Kamu juga tidak diperkenankan menjawab seadanya karena akan terlihat kurang niat. Jawablah pertanyaan sebaik mungkin dengan antusias. 

7. Tulus, tips terakhir adalah tips paling jitu, sebab ketulusan akan terpancar dengan sendirinya. Olehj karena itu, jika kamu melakukan wawancara, lakukanlah dengan tulus, berdoa, dan berusaha, besar kemungkinan pewawancara melihat ketulusan kamu. 

Semoga tips sederhana ini sampai ke orang yang membutuhkan dan terpilih ya. Apabila ada tips tambahan silakan ditambahkan. Semoga membantu dan semoga bermanfaat. Good luck ^_^b

Sumber gambar: 

https://images.app.goo.gl/psC5htj3LDodJ4sd9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber gambar:

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-wawancara/

 

  13 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts