Bagaimana Agar Tidak Gugup Ketika Berbicara Di Depan Umum?

Haii sobat OSC!! Artikel ini mengangkat tema besar yaitu mengenai “Public Speaking”. Apa yang akan saya bahas dalam artikel ini adalah apa yang pernah saya sampaikan sebelumnya pada saaat saya menjadi speaker dengan materi yang saya bawakan yaitu mengenai “Public Speaking” dalam acara Workshop Pengembangan Karakter Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Sebelumnya perkenalkan, saya merupakan seorang mahasiswa Prodi D-IV K3, Fakultas Kesehatan Unusa. Selain berkuliah saya juga kerap menjadi pembawa acara seperti mc dan moderator dalam acara-acara Universitas. Semua aktivitas saya juga selalu saya abadikan di akun Instagram pribadi saya di @devlin.al

Kita akan bahas mulai dari kata public speaking, siapa yang merasa tidak butuh skill public speaking? Saya rasa kalian akan menjawab “tentu saya memerlukan skill public speaking. Tapi mengapa kalian butuh? Terkadang banyak teman-teman kita diluar sana yang hanya dapat beranggapan butuh soft skill tapi tidak paham mengapa ia butuh. Mulai dari sini, saya mau mengajak sobat OSC semua untuk berfikir lebih dalam hingga sampai di akhir artikel teman-teman semuanya dapat mulai memahami dan termotivasi dari artikel yang saya tulis.

Mengapa banyak orang di luar sana kebingungngan ketika ditanya mengapa butuh public speaking? Karena banyak orang yang sampai sekarang masih belum paham bagaimana untuk memulai agar dapat pandai dalam berpublic speaking. Berdasarkan pengalaman saya selama saya menjadi pembawa acara moderator, speaker, dan lainnya, menurut saya terdapat 2 pandangan yang perlu dipahami dalam public speaking, yaitu pandangan menyampaikan informasi dan pandangan menunjukan performa.

1. Pandangan menunnjukan performa

Sebuah pandangan yang  menganggap skill public speaking adalah skill untuk menunjukan kemampuan atau kualitas pribadi. Menurut saya, pandangan yang seperti ini mungkin cocok untuk membangkitkan rasa semangat teman-teman, tetapi tidak akan cocok untuk dipakai pada saat kalian tampil di depan umum. Karena ketika kalian menjadi mc atau bahkan menjadi speaker di acara atau kegiatan tertentu, dan kalian memandang public speaking adalah sebuah hal untuk menunjukan eksistensi kalian, secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologi kalian sehingga bisa saja kalian akan berpikir bahwa teknik public speaking yang akan kalian sampaikan adalah hidup dan matinya kalian. Dan justru dengan pandangan seperti ini dapat membuat kalian lebih mudah gugup dan tidak percaya diri pada saat tampil di depan umum.

2. Pandangan dalam menyampaikan informasi

Pandangan menyampaikan informasi adalah sebuah pandangan yang beranggapan bahwa segala sesuatu yang diucapkan seseorang memiliki satu tujuan utama yaitu bagaimana segala informasi yang dimiliki dapat tersampaikan sepenuhnya ke orang lain. Sehingga pandangan ini akan membawa fokus kalian lebih terhadap bagaimana sebuah informasi yang kalian ucapkan dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar (audience).

Kedua pandangan diatas sebenarnya memiliki kegunaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing tergantung kepada bagaimana kalian sebagai public speaker dalam mengaksesnya di lapangan nanti. Tetapi Ketika diminta untuk memilih, maka saya akan lebih memilih pandangan dalam menyampaikan informasi. Karena bagi saya dengan pandangan tersebut dapat lebih membuat saya percaya diri sehingga segala informasi yang akan saya sampaikan dapat sepenuhnya tersampaikan kepada pendengar (audience).

Mungkin sekian artikel hari ini, semoga dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya. Jangan takut salah, saatnya merdeka dalam berbicara!!

  56 Views    Likes  

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

previous post

Moralitas dan Etika Profesional dalam Menyongsong Generasi Pemimpin Masa Depan
Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

next post

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

related posts