10 Tips Biar Kerja Kelompok Menjadi Efektif

Pada dasarnya manusia membutuhkan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Mereka bekerja sama sederhananya karena memiliki tujuan yang sama. Nah, apakah kamu termasuk orang yang enggan atau malas untuk bekerja sama dengan orang lain? Di sekolah manapun, kita diajarkan secara tidak langsung untuk mampu beradaptasi dengan teman sekelas kita dan lingkungan sekolah, demikian juga dengan dunia perkuliahan. Tugas yang diberikan dosen atau guru tidak jarang 'memaksa' kita untuk mengerjakannya padahal kita enggan mengerjakannya apalagi itu tugas kelompok, bukan? Nah, di sini alih-alih mimin berbicara mengenai tugas, sebenarnya mimin lebih ingin memberikan tips kerja kelompok biar cepat kelar dan efektif nih.

Mengatur, mengoordinasi, dan mengarahkan teman sekelompok terkadang membutuhkan effort yang besar. Kenapa tidak? Kita bukan sedang mengatur benda mati, melainkan manusia yang memiliki perasaan dan jiwa sama seperti kita. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana caranya kita bisa mengelola teman sekelompok agar tidak didahului oleh rasa malas dan enggan berkelompok ini? Berikut tips yang bisa ditiru.

1. Do research

Sebelum memulai kerja kelompok, sangat diharapkan jika masing-masing anggota harus melakukan riset terlebih dahulu perihal tugas yang telah dibagikan dosen atau guru. Kamu dapat mencari sumber referensi dari tugas tersebut atau kamu dapat memilah poin umum menjadi poin-poin yang spesifik. Ini memudahkan kamu agar dapat membayangkan tugas untuk lebih difokus pada hal-hal yang spesifik tadi.

2. Being initiator

Jika temanmu tidak ada yang berinisiatif dalam membagi tugas masing-masing anggota kelompok, kamulah yang harus menjadi inisiatornya. Tugas akan lebih efektif jika seseorang mampu berinisiatif dalam memberikan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok.

3. Brainstorming ideas

Kamu hanya perlu menyediakan selembar kertas kosong untuk menulis apa saja ide-ide yang bermunculan dari otakmu.

4. Reminding each other

Kelompok yang efektif juga harus bisa mengingatkan satu sama lain perihal progress tugas masing-masing anggota. Ini untuk menghindari teman-teman yang pelupa apalagi pura-pura amnesia.

5. Use Trello Board

Gunakan aplikasi Trello Board untuk melakukan perencanaan dan pengorganisasian tugas biar tetap terpantau terus progress-nya dengan memperhatikan deadline tugas kelompok.

6. Time-discipline

Terapkan disiplin waktu, jangan sampai janjian kerja kelompok jam 13.00, datangnya 30 menit atau 1 jam kemudian. Ini akan menurunkan motivasi anggota lain, karena mereka merasa terhambat melakukan tugas kelompok jika semua anggota kelompoknya tidak berkumpul sebelum waktu yang telah dijanjikan.

7. Relax

Jika memang membutuhkan waktu istirahat, kamu dapat melakukannya dengan cara menyelipkan perbincangan di akhir kerja kelompok, supaya suasana kerja kelompok tidak tegang.

8. Say no to 'Gibah'

Diharapkan untuk jangan ngegibah dulu kalau tugasnya masih banyak yang belum diselesaikan. Jauhkan distraksi juga seperti membuka media sosial secara diam-diam dengan dalih browsing tugas.

9. Be Firm

Bersikaplah tegas ketika ada anggota kelompok yang molor mengerjakan tugasnya. Ingat, menjadi tegas juga harus rasional, ya. Mungkin saja mereka menunda tugas mereka sebab ada hal yang lebih mendesak, seperti orang terdekatnya kecelakaan atau meninggal.

10. Do review

Setelah selesai mengerjakan semua tugas tersebut, lakukanlah review materi kelompok secara bersama. Ini berguna barangkali ada yang perlu direvisi dari materi kelompok tersebut.

Lakukanlah secara perlahan, jika memang kamu membutuhkan waktu untuk memulai menyesuaikan diri bekerja sama dengan anggota kelompokmu. Perlu diingat bahwa alur kerja (workflow) ini sangat efektif buat mimin dan teman-teman mimin lainnya dalam menyelesaikan tugas kelompok.

Workflow yang baik diawali dengan melakukan riset tugas dan pembagian tugas masing-masing anggota kelompok, dan diakhiri dengan melakukan review materi yang telah diselesaikan. Semangat mengerjakan tugas, ya sobat OSC! Satu hal dari mimin, jangan pernah berpaku pada nilai (angka) yang akan diperoleh, tetapi fokuslah pada nilai (memahami pengetahuan). Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat OSC semua, sampai jumpa di artikel berikutnya!