2022 Siap Kuliah Tatap Muka? Apa Saja Sih Syarat dan Persiapannya?

Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu menyebabkan seluruh kegiatan belajar kuliah tatap muka ditiadakan. Semua kegiatan belajar dialihkan menjadi daring atau online. Meski sempat beredar kabar bahwa kegiatan belajar kuliah offline akan dilaksanakan dari tahun 2020 lalu, namun faktanya hal tersebut belum bisa direalisasikan.

Tahun 2021 kemarin program vaksinasi sudah mulai dilakukan, pemerintah melalui Kemendikbud berencana untuk membuka kembali kegiatan perkuliahan tatap muka.Nah di tahun 2022 ini perkuliahan secara luring atau tatap muka siap untuk dilakukan dengan beberapa syarat dan kebijakan dari pemerintah.

Kebijakan mengenai kegiatan perkuliahan tatap muka tercantum dalam Kebijakan tersebut berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. Kebijakan tersebut meliputi empat poin utama, yaitu:

Untuk periode pembelajaran semester genap tahun akademik 2020/2021 di seluruh jenjang program pendidikan akan disesuaikan dengan kebutuhan pada masing-masing PT atau perguruan tinggi.

Masa belajar paling lama untuk mahasiswa yang sudah di tingkat akhir boleh diperpanjang hingga satu semester. Adapun peraturan pelaksanaan diserahkan pada masing-masing PT sesuai dengan situasi dan kondisi. Pembelajaran semester genap dilaksanakan secara tatap muka dan juga online atau campuran. Pelaksanaannya sesuai dengan situasi dan kondisi.

Untuk persiapan pelaksanaan kegiatan perkuliahan poin 1 sampai 3, pihak perguruan tinggi dapat melakukan koordinasi dengan lembaga layanan pendidikan tinggi setempat. Untuk kamu yang masih jadi mahasiswa aktif, yuk simak apa saja persyaratan dan persiapan untuk menjalani kuliah tatap muka selama pandemi.

A. Persyaratan Menjalani Kuliah Tatap Muka

Seiring dengan berkurangnya kasus aktif covid-19 dan makin terbukanya akses untuk vaksin, Kemendikbud akhirnya memperbolehkan kegiatan belajar tatap muka dilaksanakan. Akan tetapi belum 100% seperti dahulu sebelum adanya pandemi. Sebelum aktif belajar di kampus secara luring, adapun sobat OSC harus tahu nih persyaratan apa saja yang harus dipenuhi selama kuliah tatap muka berlangsung.

1.)  Penerapan Protokol Kesehatan penerapan protokol kesehatan Kemendikbud menerapkan syarat adanya penerapan protocol kesehatan secara ketat, baik pada satuan pendidikan sebagai penyelenggara kegiatan belajar maupun pada mahasiswa sebagai peserta didik. Penerapan prokes yang dilakukan itu dengan mencuci tangan di air yang mengalir,menggunakan atau memakai masker, menjaga jarak,menjauhi kerumunan dan mengurangi interaksi dengan banyak orang.

2.) Sudah Menerima Vaksin Menerima vaksin corona covid-19 Salah satu syarat wajib untuk melaksanakan kuliah tatap muka yaitu sudah melakukan vaksinasi jenis apapun.Mulai dari vaksin pertama sampai dengan vaksin medua.Syarat vaksinasi ini diberikan dengan harapan dapat menekan penyebaran covid-19 utamanya di kawasan kampus. Untuk sobat OSC yang belum mendapatkan dan melakukan vaksin, segera daftarkan diri ke fasilitas kesehatan terdekat atau bisa juga di instansi yang membuka layanan vaksinasi untuk masyarakat umum. Nah, sobat OSC tadi kita sudah membahas tentang syarat untuk kuliah luring atau tatap muka,sekarang persiapan apa saja sih yang harus kita persiapkan untuk kuliah tatap muka. Yuk, kita simak penjelasan berikut.

B. Persiapan Kuliah Tatap Muka

Kuliah tatap muka atau luring kali ini akan berbeda dengan kuliah tatap muka sebelum pandemi, saat ini untuk bisa melakukan kuliah secara luring ada banyak hal  yang harus di persiapkan . Beberapa penjelasan tentang persyaratan dan kebijakan di atas, penerapan protokol kesehatan menjadi sesuatu yang wajib dilakukan.

Karenanya, penting untuk mempersiapkan beberapa hal dan barang berikut ini agar perkuliahan tatap muka bias berjalan dengan baik dan lancar.

1.) Masker Cadangan

Masker menjadi hal yang wajib dipakai saat menjalankan kegiatan belajar offline. Meskipun sudah memakai masker, namun sobat OSC juga harus membawa beberapa masker cadangan agar bias menggantinya setiap beberapa jam sekali. Masker cadangan juga harus selalu ada di dalam tas untuk berjaga-jaga jika ada temanmu yang lupa membawa masker cadangan. Sebab, kesuksesan pelaksanaan kegiatan kuliah offline bisa dicapai bersama, bukan sendiri saja.

2.) Hand Sanitizer

Hand Sanitizer merupakan salah stu persiapan yang sangat penting.Meskipun pihak kampus sudah menyediakan area khusus untuk mencuci tangan, tapi jangan lupa untuk selalu sedia dan membawa hand sanitizer. Ini berguna untuk digunakan sewaktu-waktu ketika sobat OSC berada jauh dari tempat cuci tangan. Dengan adanya Hand Sanitizer tangan sobat OSC akan selalu steril, dan dapat meminimalisir resiko penularan covid-19.

3.) Perlengkapan Kuliah Pribadi

Salah satu bagian penerapan protocol kesehatan pada kuliah tatap muka adalah mengurangi interaksi, Untuk itu wajib bagi sobat OSC untuk menyediakan sendiri semua peralatan kuliah. Jika dulu kamu sering meminjam peralatan untuk kuliah, maka di saat pandemi seperti sekarang hindari hal tersebut dengan membawa sendiri persiapan sebagai penunjang kuliah.

4.) Vitamin dan Obat-obatan

Kuliah offline mungkin membuat sobat OSC harus tinggal beberapa waktu di kampus dan melakukan kegiatan yang cukup melelahkan berbeda ketika daring. Untuk itu, pastikan sobat OSC juga menyediakan vitamin dan obat-obatan di rumah atau kos apalagi dengan cuaca seperti sekarang yang memudahkan penurunan imun tubuh, maka dengan minum vitamin akan dapat membantu menjaga kekuatan imun agar tidak mudah sakit.

Nah, Itulah beberapa syarat dan persiapan yang perlu di persiapkan karena kuliah akan segera dilaksanakan secara tatap muka. Tapi, pastikan juga untuk selalu menjaga kesehatan dengan baik agar kamu selalu bisa hadir di perkuliahan.

Terapkan protocol kesehatan dengan disiplin dan ketat, dan hindari hal-hal yang bisa membuat sobat OSC tertular covid-19. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta penuhi kebutuhan vitamin dengan konsumsi sayur dan buah yang cukup.

Semoga jika semua pihak bekerja sama dengan baik, kuliah tatap muka akan dilaksanakan secara full sama seperti sebelum adanya pandemi. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat :)

Sumber : cashbac