4 Fakta Unik Danau Toba

Sudah menjadi fakta bahwa Danau Toba menjadi danau yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, pasalnya tidak hanya menawarkan pemandangan yang memanjakan mata, Danau Toba juga selalu menjadi objek kunjungan turis baik lokal maupun mancanegara.Maka dari itu tidaklah heran jika pemerintah setempat sedang gencar-gencarnya melakukan pengembangan daerah menarik yang menyimpan banyak fakta sejarah di dalamnya.

Dengan luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman lebih dari 450m, Danau Toba sendiri terletak di provinsi Sumatra Utara dan berlokasi di beberapa kabupaten yakni Kabupaten Toba Samosir, Samosir, Simalungun , Karo, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan , dan Dairi. Adapun mayoritas penduduk yang bermukim di sekitar Danau Toba adalah suku Batak, sehingga jika teman-teman mengunjungi Danau Toba, teman-teman dapat mencicipi berbagai olahan makanan khas suku Batak. Lantas apa saja fakta unik dari Danau Toba? Berikut akan dipaparkan :

Merupakan danau di tengah danau

Tidak banyak yang mengetahui bahwa di tengah keindahan Danau Toba sebenarnya merupakan tempat penampungan dua danau indah lainnya , yakni Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Walaupun berada di tengah Danau Toba, keindahan Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang juga tidak kalah menarik untuk teman-teman eksplor jika berkesempatan mengunjungi Danau Toba.

Tidak hanya danau di tengah danau yang menjadi keunikan Danau Toba, di tengah-tengah Danau Toba juga terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir , Pulau samosir juga menawarkan pemandangan yang tidak kalah menariknya, untuk akses ke pulau samosir sendiri bisa dilakukan dengan menyebrangi pulau dengan kapal ferry yang disediakan sebagai fasilitas. Sedangkan untuk akses daratnya bisa melalui Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok, melalui Tigaras menuju Simanindo dan juga dari Muara menuju Nainggolan.

Merupakan danau vulkanik

Dulunya Danau Toba terbentuk karena ledakan gunung api yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Ledakan ini dikenal sebagai ledakan supervolcano oleh masyarakat sekitar dimana ledakan ini menghasilkan sekitar 2.800 km3 material vulkanik.

Ledakan yang dahsyat puluhan ribu tahun lalu tersebut kemudian menghasilkan sebuah danau yang kelak dikenal dengan nama Danau Toba. Danau Toba sendiri berukuran 90 x 30 km2 dan kedalaman air danau ini mencapai 500 meter. Kedalaman danau ini telah menjadikannya sebagai sumber air tawar terbesar di dunia, dengan volume air mencapai sekitar 240 km2.

Lebih luas dibandingkan negara Singapura

Fakta mengejutkan lain dari Danau Toba adalah dengan luas mencapai 1.100 km2 , Danau Toba memiliki luas yang lebih besar jika dibandingkan dengan negara tetangga kita , Singapura.

Ditinjau dari beberapa sumber, luas Danau Toba yang hampir mencapai 1.200km2 ini melebihi ukuran luas negara Singapura yaitu 716km2. Hal ini tidak heran mengingat bahwa letak Danau Toba sendiri bisa menduduki beberapa kabupaten. Bahkan akibat luas yang dimiliki Danau Toba tersebut, saat ini Danau Toba mendapat predikat sebagai danau vulkanik terbesar di dunia.

Telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Pada Hari Selasa, 02 Juli 2020 tahun lalu, Danau Toba resmi ditetapkan sebagai salah satu UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis. Diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia untuk UNESCO bahwa melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.

Penetapan Danau Toba sebagai UGG juga diharapkan menjadi satu langkah kemajuan bagi pariwisata Indonesia di masa pandemi ini. Disebutkan lebih lanjut oleh Duta Besar RI untuk UNESCO bahwa penetapan ini memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat setempat. Penetapan itu dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut. 

 Sekian fakta unik dibalik keindahan Danau Toba, bagaimana Sobat OSC? Apakah tertarik mengunjungi Danau Toba?. Semoga pandemi ini cepat berakhir dan pariwisata Indonesia dapat dikembangkan dan digiatkan lagi untuk kemajuannya.