5 Pelajaran Hidup Yang Dapat Kamu Ambil Setelah Nonton Drama Reply 1988

Reply 1988 adalah sebuah drama dengan latar belakang tahun 90 an yang menceritakan tentang kisah cinta dan persahabatan 5 orang remaja di tahun 1988. Drama ini memiliki banyak pelajaran yang bisa kita ambil lho....  

Penasaran apa aja? Yuk simak beberapa pelajaran yang dapat kamu ambil ketika nonton Reply 1988    

1. Sahabat sejati adalah sahabat yang selalu ada buat kita  

Kisah persahabatan dalam drakor Reply 1988 ini benar-benar menyentuh hati dan tentunya patut untuk di contoh. Disana dijelaskan bagaimana mereka saling support satu sama lain, saling menghibur dan menyemangati ketika sedang terpuruk atau menghadapi sebuah masalah. Dan mereka selalu ada dan bersama di saat suka maupun duka. Kisah persahabatan yang mereka lalui dalam drama ini penuh dengan rasa sedih, bahagia, dan semangat sehingga memberikan alur cerita yang menarik.

2. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing

Sebagai manusia, tentunya kita memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Jangan pernah merasa rendah dan bodoh hanya karena kamu lemah dalam satu hal. Karena dibalik itu semua, kamu pasti punya kelebihan. Mungkin saat ini kamu tidak menyadari apa kelebihanmu. Tapi teruslah mengenali diri kalian sendiri, sehingga kamu tahu apa kelebihan dalam dirimu, dan kembangkanlah kelebihan tersebut. Dalam drama ini di ceritakan bahwa Doek Sun seorang yang lemah terhadap pelajaran matematika, tetapi ia memiliki skill komunikasi yang baik. Ia juga mau belajar hal baru, dan mempelajari bahasa asing. Hal tersebut menjadikannya seorang pramugari. Siapa sangka anak yang sebelumnya tidak pintar dalam pelajaran kini menjadi seorang pramugari.

3. Saling membantu

Dalam kehidupan, manusia adalah makhluk sosial yang artinya kita tidak dapat hidup tanpa bantuan dari orang lain. Kita harus membantu orang lain tanpa memikirkan balasannya. Tetapi lakukanlah dengan ikhlas. Ketika kita memberi bantuan, orang akan merasa semangat dan dihargai. Seperti salah satu scene yaitu ketika ibu Doek Sun sedang membutuhkan uang, kemudian ibu Jung Hwan membantunya tetapi ia tidak mau dibayar. Hal tersebut Ibu Jung Hwan ingin membantu tetangganya dengan ikhlas. Selain itu ada juga scene dimana ayah Doek Sun selalu membeli barang-barang setelah pulang kerja. Walaupun ia tidak membutuhkan barang itu, ia tetap membelinya untuk membantu pedagang yang barangnya tidak laku. Padahal waktu itu kondisi keuangan ayah Deok Sun sedang tidak baik.  

4. Berbagi dengan sesama 

Berbagi dengan sesama tidak akan membuat kita menjadi miskin. Tetapi dengan berbagi akan membuat hidup lebih menyenangkan. Pada awal episode drama ini, ditunjukkan bagaimana mereka saling berbagi makanan satu sama lain. Dan itulah yang menjadikan hubungan kita dengan sesama menjadi lebih baik dan akrab.

5. Sayang pada keluarga 

Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya dan menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Dalam drama ini di ceritakan bagaimana para orang tua berusaha keras untuk melakukan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Salah satunya adalah ibu Sun Woo sebagai single parent yang berusaha membesarkan dan bekerja keras untuk Sun Woo, bahkan ia diam-diam bekerja untuk mencukupi kebutuhan anaknya. Kasih sayang dalam keluarga bukan hanya dari orang tua kepada anak, tetapi anak juga harus memahami dan sayang pada orang tua. Terdapat salah satu scene ketika ibu Sun Wooi memasak sosis untuk bekalnya, tetapi rasanya tidak enak. Untuk menghargai dan membuat senang ibunya, Sun Woo terpaksa menghabiskan sosis itu. Ada juga scene (di akhir episode) saat Doek Sun pulang dari kerja, ia berusaha menghibur ibunya yang sedang dalam masa menopause.