Amal Jariyah Bekal Akhirat

Sahabat OSC, Tahukah anda bahwa ada beberapa amalan yang tidak terputus pahalanya meski orang itu sudah meninggal dunia. Amalan tersebut disebut amal jariyah. 

Amal jariyah ini memiliki beragam bentuk yang dapat dipersiapkan umat islam semasa hidup sebagai bekal amal di akhirat nanti. Amal jariyah cenderung mengarah pada amalan yang dapat bermanfaat untuk orang lain.

Rasulullah SAW sendiri pernah mengatakan dalam haditsnya sebagai berikut:

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR Ath-Thabrani).

Berikut adalah amalan yang tidak terputus pahalanya meskipun pelakunya meninggal dunia. Mulai dari yang bermanfaat bagi orang tua hingga bagi orang lain di sekitar kita.

Jenis Amal Jariyah yang Tidak Terputus Pahalanya Menurut Hadits

1. Amalan tiga perkara utama

Amal jariyah dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Ilmu yang Bermanfaat, Sedekah Jariyah dan Anak Sholeh yang mendoakan orang tuanya.

Sebagaimana disebut dalam hadits Abu Hurairah RA:

"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh." (HR Muslim).

Dari hadis diatas menjelaskan tentang 3 amalan yang tidak akan terputus setelah meninggal dunia tersebut dan akan terus mengalir pahalanya sehingga dapat diambil hikmahnya kepada seluruh umat islam untuk senantiasa menjalankan amalan kebaikan di dunia.

2. Amalan yang bersifat situasional

Jenis amalan jariyah adalah amalan yang turut terikat karena sifatnya yang situasional. Setidaknya ada tujuh amalan yang masuk dalam kategori ini.

Dimana disebut dalam hadis di bawah ini

"Sesungguhnya amal dan kebajikan yang dapat menyusul orang mukmin setelah dia meninggal dunia di antaranya yaitu: ilmu yang disebarkan, anak sholeh yang dia tinggalkan, mushaf Al Quran yang dia wariskan, masjid yang dibangunnya, rumah tinggal pagi perantau yang dia bangun, sungai yang dia alirkan (irigasi), dan sedekah harta yang dikeluarkannya saat sehat dan hidup. Seluruh amal dan kebajikan ini akan menyusul orang mukmin sepeninggalannya dari dunia." (HR Ibnu Majah).

Selain itu juga disebutkan mengenai 7 amalan lain yang termasuk dalam kategori amal jariyah. Berikut bunyi haditsnya;

"Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu agama, (2) orang yang mengalirkan sungai (yang mati) (3) orang yang membuat sumur, (4) orang yang menanam kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang memberi mushaf Al Quran, dan (7) orang yang meninggalkan seorang anak yang senantiasa memohonkan ampun untuknya setelah dia wafat." (HR Baihaqi).

Nah, itu tadi adalah beberapa amalan jariyah yang setidaknya sahabat ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini, diharapkan dapat menjadi motivasi umat islam untuk menyiapkan bekal tersebut. Sebab, amalan jariyah ini diharapkan dapat membantu memberatkan timbangan amal kebaikan di akhirat kelak.

Terimakasih....