Analisis Karakterisitik Handicapped Gifted Pada Film Rain Man

Hallo Sobat OSC, kali ini aku ingin membagikan analisaku terkait karakteristik handicapped gifted pada film Rain Man. Apa ya itu handicapped gifted, yuk kita simak artikel berikut ini.

Karakteristik Handicapped Gifted

Prof. Reni- Hawadi sebagai Kepala Pusat Keberbakatan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menjelaskan handiccaped gifted adalah seseorang yang cacat sekaligus berbakat, mempunyai talenta yang luar biasa (Hawadi 2010). Lawarence (dalam Hawadi 2010) mengemukakan the handicapped gifted ditunjukan dengan karakterisitik anak yang tidak memiliki kemampuan dan berbakat. Berdasarkan 2 terminologi tersebut dapat disimpulkan bahwa handiccaped gifted adalah seseorang yang memiliki karakteristik berbakat (mempunyai talenta yang luar biasa) dan tidak memiliki kemampuan (cacat).

Lebih lanjut lagi Whitmore dkk, 1985 (dalam Hawadi 2010) menyebutkan beberapa karakteristik positif yang dimiliki seorang handicapped gifted yaitu :

Superior memory dan pengetahuan umum Memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan keahlian memecahkan masalah yang kreatif Terkemuka akan apa yang diketahuinya atau menguasai Memiliki kemampuan berbahasa yang tinggi baik lisan, maupun tertulis Memiliki kemampuan pemahaman yang besar Memiliki rasa humor yang tinggi Tekun dalam pencarian akademis atau tugas-tugas intelektual Menyadari dan memiliki kemampuan untuk menggunakan kekuatan diri

Sebaliknya Meisger 1978 (dalam Hawadi 2010) mengemukakan karakteristik negatif seorang handicapped gifted yaitu :

Berjuang atas penerimaan diri Konsep diri yang rapuh Merasakan ketidaknyamanan social, keadaan memalukan Memiliki intensi frustasi dan marah Kebutuhan untuk melepaskan energi yang tertahan Memiliki kesulitan interpersonal dengan teman sebaya, guru dan keluarga Kesulitan akademik pada area skill tertentu.

Film Rain Man

Film tahun 1988 Rain Man, disutradarai oleh Barry Levinson, memenangkan empat Academy Awards. Film ini merupakan perjalanan emosional dan literal dari dua bersaudara, Charlie Babbitt, diperankan oleh Tom Cruise, dan saudara autisnya Raymond, diperankan oleh Dustin Hoffman. Keduanya bertemu di Ohio, melakukan perjalanan panjang ke California, dan kemudian Raymond kembali ke rumahnya di sebuah lembaga untuk individu berkebutuhan khusus. Karakter Raymond Babbitt didasarkan pada Kim Peek yang cerdas, yang "tidak dapat mengoperasikan sakelar lampu atau mengancingkan bajunya" tetapi ingatannya sangat mendalam. Bahkan, dia dibandingkan dengan komputer, dan NASA bahkan mempelajari kemampuannya yang luar biasa.

Raymond adalah seorang sarjana autis yang menampilkan keterampilan "splinter", seperti "keasyikan obsesif dengan dan menghafal trivia musik & olahraga, ulang tahun, nomor plat, fakta sejarah, dan jadwal kereta api atau bus" (Treffert "Savant" 565). Dalam jenis sindrom savant Raymond, individu "diberkahi" sejak masa kanak-kanak dengan kemampuan "luar biasa" (Treffert "Accidental" 52)

Sementara dia bersikeras menonton Hakim Wampner, Wheel of Fortune dan Jeopardy, mata Raymond tidak fokus pada layar televisi; namun, pendengarannya akut, ciri lain dari sindromnya. Momen komik dalam film yang juga menunjukkan autismenya termasuk menuntut agar celana boxer dibeli di K Mart dan sirup maple di atas meja sebelum pancake disajikan, serta suaranya yang menggema, seperti erangan yang dibuat oleh Charlie dan pacarnya saat bercinta. Manifestasi tambahan terjadi ketika dia bersenandung, mengayunkan tubuhnya ke depan dan ke belakang, dan imme. dengan cepat menarik diri dari sentuhan manusia. Mencoba untuk berbicara dengan Raymond sangat membuat frustrasi, karena jawabannya adalah kata-kata bersuku kata satu ("Ya"), frasa ("Saya tidak tahu"), atau tanggapan yang tidak relevan ("Saya pengemudi yang sangat baik"). mengontrol emosinya dengan berteriak dan menampar kepalanya dengan keras selama situasi yang dirasakan atau aktual mengancam, seperti memukul kepalanya selama situasi yang dirasakan atau sebenarnya mengancam, seperti naik pesawat terbang; mendengar alarm kebakaran; dan mengalirkan air di bak mandi, memori tertanam dan menakutkan dari masa kecilnya yang mengakibatkan penempatannya di institusi. Adegan bak mandi memberikan pencerahan bagi Charlie, yang mulai memahami dinamika sejarah keluarganya yang disfungsional

Bakat cerdas Raymond ditunjukkan oleh ingatannya tentang statistik bisbol, penting tanggal, dan buku telepon. Dia juga dapat dengan tepat menentukan jumlah tusuk gigi di dalam kotak dan memecahkan persamaan matematika yang sulit yang harus digunakan oleh dokter yang mengujinya menggunakan kalkulator. Conver selly, Raymond tidak dapat membedakan logika umum, seperti berapa biaya permen.

Meskipun motif Charlie untuk "menculik" Raymond adalah keserakahan, dan ia menjadi berulang kali jengkel dengan perilaku saudaranya, kemampuan Raymond untuk menghafal dan "menghitung kartu" mengarah ke titik rendah Charlie dalam film. Untuk mengatasi kebutuhannya yang sangat membutuhkan uang, dia secara tidak sadar menggunakan kejeniusan saudaranya di meja judi di Las Vegas. Sayangnya, keegoisannya menempatkan dirinya dan Raymond yang tidak sadar dalam risiko dengan pejabat kasino.

Di beberapa titik selama perjalanan, perasaan Charlie terhadap Raymond mulai melunak. Hal ini paling terlihat dengan adegan pedih di mana ia mengajar saudaranya untuk menari. Penolakannya terhadap cek warisan dan kesedihannya atas ketidakmampuannya untuk dengan jelas mengungkapkan cintanya kepada Raymond mendukung fakta ini. Meskipun dia mempertimbangkan untuk mengizinkan saudaranya untuk tinggal bersamanya, dia harus mengakui bahwa dia tidak dapat memberikan konsistensi yang dibutuhkan Raymond dan telah terbiasa dengan institusi tersebut. Saat perjalanan berakhir, ritus peralihan Charlie selesai ketika dia menyadari pentingnya keluarga dari pelajaran hidup yang berharga yang telah diajarkan kakak laki-lakinya kepadanya.

 

Hasil Analisis Karakterisitik Handicapped Gifted Pada Film Rain Man

                 Raymond didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Secara spesifik, Raymond menunjukan ketidakmampuan untuk menggunakan bahasa tubuh dalam berkomunikasi secara efektif dengan lingkungan sekitarnya, seperti kegagalannya untuk membaca ekspresi dan tujuan iris saat berkomunikasi dengan dirinya, ketidakmampuannya untuk memahami rasa kesal Charlie saat dirinya terus menerus membahas topik mengenai celana dalamnya, serta ketidakmampuan untuk memahami kondisi atau situasi-situasi yang ada. Raymond juga tidak mampu untuk membaca ekspresi dari lawan bicaranya. Hal ini mengindikasikan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan untuk memahami bahasa tubuh yang ditunjukan oleh pihak lainnya.. Raymond juga menunjukan obsesi yang tidak normal terhadap rutinitas yang dimilikinya. Perilaku yang ditunjukan oleh dirinya terlihat sangat kaku, seperti setiap hari dirinya harus menonton acara The People’s Court, tidur pada pukul 11, makan makanan tertentu berdasarkan hari dengan jumlah tertentu. Perilaku atau rutinitas yang dilakukannya bersifat kaku dan tidak dapat dirubah bahkan ketika situasi yang ada tidak mendukung hal tersebut. Hal ini menunjukan bahwa Raymond kurang memiliki kemampuan untuk memahami situasi yang ada. Raymond juga memiliki ritual yang kaku mengenai posisi tempat tidurnya yang harus selalu berada di dekat jendela. Dirinya juga percaya bahwa mengendai kendaraan di interstate dan saat hujan serta mengendarai pesawat akan membawa dirinya di dalam kondisi yang berbahaya yang akan menyakiti dirinya.

Dr. Bruner mengkategorikan Raymond ke dalam kategori autis savant karena Raymond memiliki kemampuan memori dan berhitung yang berada di atas level rata-rata. Bakat cerdas Raymond ditunjukkan oleh ingatannya tentang peristiwa kecelakaan pesawat, statistik bisbol, tanggal-tanggal penting, dan buku telepon. Dia juga dapat dengan tepat menentukan jumlah tusuk gigi di dalam kotak dan memecahkan persamaan matematika yang sulit yang harus digunakan oleh dokter yang mengujinya menggunakan kalkulator.

Berdasarkan paparan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Raymond adalah seorang handiccaped gifted, hal tersebut selaras dengan yang dikemukakan oleh Prof. Reni- Hawadi bahwa handiccaped gifted adalah seseorang yang cacat sekaligus berbakat, mempunyai talenta yang luar biasa (Hawadi 2010).

Referensi

Hawadi, Reni. 2010. Menguatkan Bakat Anak. Jakarta: Grasindo.

Babbitt, R. (2016). Rain Man directed by Peter Guber and Jon Peters. The Silent Appalachian: Wordless Mountaineers in Fiction, Film and Television, 42, 27.