APA ITU HIPERVITAMINOSIS DAN APA DAMPAKNYA PADA KESEHATAN?

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hallo semua!! Apa kabar? Semoga tetap sehat ya. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa sih hipervitaminosis dan apa saja dampak-dampak yang di timbulkan bagi kesehatan. Baiklah langsung saja kita bahass…

Vitamin adalah zat organik dalam makanan, yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk pertumbuhan dan untuk menjaga kesehatan. Ada vitamin yang larut dalam air, dan 4 vitamin yang larut dalam lemak: A, D, E, dan K. Empat vitamin yang larut dalam lemak ini diserap oleh gumpalan lemak, memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan melalui dinding usus dan masuk ke aliran darah. Jumlah terbesar vitamin yang larut dalam lemak ditemukan dalam makanan berlemak dan minyak hati ikan.

Hipervitaminosis adalah kondisi penumpukan vitamin yang sangat berlebihan di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan keracunan. Gejala yang ditampilkan bisa berbeda, tergantung dari vitamin apa yang kadarnya berlebihan dalam tubuh. Penumpukan vitamin di dalam tubuh ini umumnya disebabkan oleh konsumsi suplemen yang berlebihan, bukan dari sumber makanan yang dikonsumsi. Vitamin yang paling rentan menumpuk dalam tubuh yaitu jenis vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K), karena keempat vitamin ini dapat disimpan di dalam tubuh dalam waktu yang lama beda dengan Vitamin B dan C ya karena vitamin B dan C dapat dibuang oleh tubuh melalui Urine. Misalnya di dalam tubuh sudah ada simpanan vitamin yang berasal dari makanan yang kita makan terus tidak ada indikasi dan anjuran dari dokter untuk mengkonsumsi suplemen vitamin tambahan sebaiknya jangan mengkonsumsi suplemen tambahan vitamin yaa, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan vitamin dalam tubuh. Namun, bila memang tubuh mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin kita boleh mengkonsumsi suplemen tambahan vitamin dengan resep dan anjuran dari dokter yaa.

Berikut ini adalah beberapa dampak hipervitaminosis vitamin larut lemak (A, D, E, dan K) bagi kesehatan tubuh :

1.   Hipervitaminosis Vitamin A

Kelebihan Vitamin A disimpan di hati. Pada orang yang bergizi baik, mungkin ada persediaan 2 - 12 bulan yang disimpan pada waktu tertentu. Efek samping kelebihan vitamin A antara lain mual, gatal, lekas marah, muntah, sakit kepala, masalah menstruasi, pusing, jerawat, dan cacat lahir. Dampak kelebihan vitamin A jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati, nyeri pada otot dan tulang, serta sakit kepala.

2.   Hipervitaminosis Vitamin D

Hipervitaminosis vitamin D dapat menginduksi kadar kalsium tinggi yang tidak normal (Hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang, batu ginjal, dan pengapuran organ seperti jantung dan ginjal jika tidak diobati dalam jangka waktu yang lama. Paparan sinar matahari yang berlebihan tidak menyebabkan keracunan vitamin D. Seseorang yang mengalami keracunan vitamin D mungkin mengeluhkan kelemahan, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah. Pada bayi dan anak-anak mungkin ada kegagalan pertumbuhan.

3.  Hipervitaminosis Vitamin E

Jumlah kelebihan vitamin E bisa disimpan atau kemungkinan besar dikeluarkan. Dosis vitamin E lebih dari 800 IU per hari dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk membekukan darah, menimbulkan risiko bagi orang yang menggunakan pengencer darah (antikoagulan). 

4.   Hipervitaminosis Vitamin K

Kelebihan dosis vitamin K yang lebih besar dari 1000 kali kebutuhan, dapat meningkatkan trombogenesis (pembentukan bekuan darah) dan hemolisis (sel darah merah dihancurkan lebih cepat daripada sumsum tulang menghasilkan yang baru). Dosis vitamin K ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit kuning. Kecuali jika diresepkan secara medis, Vitamin K harus dikonsumsi hanya dari sumber makanan untuk mencegah tingkat toksik.

Nahh, itulah tadi pembahasan tentang hipervitaminosis serta dampaknya pada kesehatan tubuh. Semoga bisa bermanfaat. Saya mohon maaf ya bila terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam tulisan artikel ini.. Terima Kasihh