Apa itu toxic relationship, dan bagaimana cara menghindarinya?

Mengutip dari CNN Indonesia, Psikolog dari Universitas Indonesia Rose Mini Agoes Salim menyebutkan istilah toxic sebenarnya belum masuk sebagai istilah psikologi. Namun, kata toxic menjadi populer karena kerap digunakan atau dilabelkan oleh orang awam atas hubungan yang tidak sehat.

Rose Mini mengungkapkan toxic merupakan istilah lain dari Codependent Relationship. Di lansir dari Medical News Today, kodependen memiliki arti tidak memiliki identitas, minat, atau nilai pribadi di luar hubungan yang sedang seseorang jalani.

Jadi, sebenarnya apa sih arti dari Toxic Relationship?

Toxic merupakan bahasa inggris yang memiliki arti racun dan merujuk kepada orang-orang yang memiliki sifat beracun. Dan biasanya orang yang memiliki sifat toxic yaitu orang yang susah merasakan kebahagiaan, mereka suka memandang orang lain memiliki sifat buruk, serta selalu berpikir negatif pada orang lain. Orang toxic juga memiliki sifat yang tidak suka ketika melihat orang lain bahagia, iri hati, dan suka mengeluh serta jarang merasakan kepuasan pada kehidupannya.

Biasanya seseorang yang memiliki sifat toxic memiliki ciri-ciri seperti, memiliki sifat egois, tidak memiliki rasa empati dan simpati, tidak mau meminta maaf jika melakukan kesalahan, pintar memanipulasi orang lain, suka merendahkan orang lain dan tidak konsisten.

Sedangkan Toxic relationship adalah jenis hubungan tidak sehat yang seseorang jalani yang akan berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang. Tidak hanya itu saja, hubungan toxic juga bisa menimbulkan depresi akut, memperburuk hati dan pikiran kita loh. Dan dalam hubungan ini, tidak hanya terjadi pada sepasang kekasih ya, namun juga dalam lingkup pertemanan, friendzone dan keluarga. Walaupun terlihat sepele, hubungan toxic dapat berdampak buruk pada kehidupan kita.

Nah, kalian pastinya tidak mau kan sampai terjerat dalam hubungan toxic?

Untuk itu, yuk simak beberapa tips agar kamu terhindar dari toxic relationship.

Mengenali diri sendiri

Cara yang paling utama dan terpenting untuk menghindari toxic relationship yaitu dengan cara mengenali diri kita dengan baik. Seperti tujuan hidup, mengetahui apa yang kita suka dan tidak suka, dan lain sebagainya. Karena hal tersebut akan menjadi salah satu kunci utama agar jika nanti kita bertemu dengan seseorang atau ketika menjalin suatu hubungan akan berjalan dengan lancar. Pastinya kita mencari seseorang yang kita sukai dan bisa diajak bekerja sama untuk mewujudkan tujuan hidup kita

Buatlah pertimbangan sebelum menjalin suatu hubungan

Untuk mencari pasangan, ada baiknya kita memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan keinginan kia, namun di sini karakteristik bukan ke arah memandang fisik seperti tipe wajah atau tubuhnya. Namun lebih ke kepribadiannya, seperti sikap bijaksana dan bertanggung jawab. Dengan begitu, ketika kita sedang pdkt dengan seseorang setidaknya kita sudah memiliki kontrol dan kriteria yang akan kita pilih untuk menjalani suatu hubungan dengan kita. Pastinya dengan membuat pertimbangan, kita akan mendapatkan seseorang yang sepemikiran dan pastinya membuat kita nyaman nantinya.

Pastikan orang yang kita dekati bisa dipercaya

Selain membuat pertimbangan sebelum menjalin hubungan, sebaiknya hal yang perlu kita lakukan yaitu memastikan orang yang kita dekati atau pasangan kita dapat dipercaya dan tentunya bisa saling jujur satu sama lain. Karena sikap saling percaya kunci utama dalam sebuah hubungan yang sehat. Dengan adanya seseorang itu dapat dipercaya, maka tandanya orang itu bisa diandalkan dan bisa diartikan sebagai orang yang komitmen, dan konsisten antara tindakan mau pun kata-katanya.

Membuat batasan antara kita dengan pasangan

Hal terakhir yang perlu kita lakukan untuk menghindari toxic relationship yaitu mengatur batasan antara diri kita dengan pasangan. Seperti, dari awal sudah memiliki perjanjian antara hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan, membagi waktu antara kesibukan masing-masing dan kapan waktunya untuk bersama, dan kita juga berhak untuk memiliki waktu untuk pergi dengan teman masing-masing. Dengan kita membuat batasan-batasan seperti itu, maka akan menumbuhkan rasa saling percaya satu sama lain, tidak sering konflik karena hal sepele dan tentunya hubungan kita dengan pasangan juga akan lebih berwarna dan tidak mudah bosan.

 

Itulah beberapa informasi mengenai apa itu toxic relationship dan bagaimana cara untuk menghindarinya. Apapun keputusan kalian dalam mencari pasangan, sebaiknya yang terpenting ialah untuk mencintai diri kamu sendiri sebelum mencintai orang lain.

 

Sumber gambar: unsplash.com