Bagaimana Nasib Pariwisata Saat dan Setelah Pandemi? Akankah Bisa Bangkit?

Hallo Sobat OSC! Semoga dalam keadaan sehat-sehat selalu.

Wah tidak terasa sudah lebih dari satu tahun kita telah melewati masa pandemi yang memaksa kita untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Apakah teman-teman sudah mulai merasa jenuh?

Tentu saja rasa bosan dan jenuh selama berada di rumah saja pernah menghampiri kita, dan pastinya kita pernah memiliki keinginan untuk kembali beraktivitas bersama kerabat dan teman secara leluasa seperti sebelum pandemi ini tiba. Khususnya kegiatan berwisata menjadi salah satu yang paling dirindukan, mengunjungi berbagai destinasi wisata yang menawarkan daya tarik yang unik pasti akan sangat menyenangkan.

Namun sangat disayangkan bahwa pada faktanya banyak sekali destinasi pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia yang terpaksa ditutup semenjak awal penyebaran Covid-19 ini menyebar di tahun 2020. Banyak sekali agenda kegiatan wisata yang terpaksa dibatalkan untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas karena aktivitas di destinasi wisata ini. Dampak dari tutupnya destinasi wisata ini juga berimbas pada jatuhnya perekonomian masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan pariwisata di daerah asal mereka. Industri pariwisata mengalami kerugian yang sangat besar dan merupakan salah satu insustri yang paling terdampak akibat datangnya pandemi yang tidak kita harapkan ini.

Padahal industri pariwisata akhir-akhir tahun ini sangat digencarkan pembangunannnya oleh pemerintah melihat tingginya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Karena selain meningkatkan perekonomian, melalui parwisata juga dapat dengan mudah memperkenalkan Indonesia dan seluruh yang ada di dalamnya termasuk kebudayaan masyarakat. Selain wisata nasional, destinasi wisata juga kian ditekuni oleh masyarakat lokal hingga di daerah kecil sekalipun yang sadar akan potensi wisata yang daerah mereka miliki, contohnya seperti desa wisata. Kini kita bisa dengan mudah menjumpai desa wisata yang sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan juga kelompok masyarakat lainnya. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran akan manfaat yang diperoleh masyarakat akan adanya kegiatan pariwisata.

Namun setelah menjumpai permasalahan seperti sekarang ini justru membawa kerugian yang tidak sedikit. Meskipun begitu, bukan berarti industri pariwisata akan terus jatuh. Justru melalui permasalahan yang pernah dihadapi akan memberikan banyak inovasi bagi setiap destinasi wisata agar selalu siap dengan segala risiko yang bisa saja terjadi. Seperti yang selalu kita jumpai saat ini, setiap destinasi wisata telah menerapkan standar protokol kesehatan, dengan peraturan ini maka dapat meningkatkan rasa aman bagi wisatawan karena setiap orang akan lebih peduli dengan kesehatan dirinya dan orang lain.

Seiring berjalannya waktu kini destinasi wisata sudah mulai dibuka dan beroperasi seperti normal kembali, namun inovasi akan terus ada untuk tetap menjaga aktivitas wisata berjalan dengan baik seiring dengan kenyamanan dan keamanan seluruh wisatawan. Sehingga kita dapat berharap bahwa industri pariwisata akan bangkit kembali dan tentunya dengan pengelolaannya yang semakin berkembang, kita juga terus berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kita dapat berwisata tanpa adanya kekhawatiran.

Jadi untuk Sobat OSC semua yang ingin jalan-jalan ke destinasi wisata harus selalu waspada dengan tetap memprioritaskan protokol kesehatan ya!

Stay safe and stay healthy.