Bahaya Memakai Celana Ketat Yang Harus Anda Ketahui

Hallo Sobat OSC, siapa disini yang sering menggunakan celana ketat dalam aktivitas sehari-hari?. Celana ketat merupakan celana yang dapat memperlihatkan bentuk bokong, pinggul, dan kaki ketika dipakai. Umumnya celana ketat digunakan ketika berolahraga, tetapi sangat banyak orang menggunakan celana ketat untuk penunjang penampilan. Hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi menggunakan celana ketat yang salah dan terlalu sering akan berdampak bagi kesehatan. Untuk mengetahui bahaya nya, simak artikel berikut.

Saraf Terjepit

Bahaya yang pertama dari penggunaan celana ketat yaitu adanya saraf yang terjepit. Penggunaan celana ketat dapat memungkinkan saraf yang melewati pangkal paha hingga paha bagian atas terganggu fungsinya. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan kesemutan di paha bagian luar sehingga disebut saraf terjepit.

Terhambatnya Sistem Sirkulasi Darah

Bahaya yang kedua adalah sirkulasi darah menjadi terhambat. Penggunaan celana ketat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sistem sirkulasi darah terhambat yang berakibat jaringan tidak memiliki cukup oksigen untuk melalui aliran darah sehingga saraf menjadi mati rasa.

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri merupakan bahaya selanjutnya dari penggunaan celana ketat. Area organ intim merupakan area yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Ketika menggunakan celana ketat, sirkulasi udara menjadi terganggu sehingga menyebabkan area tersebut menjadi lembab terlebih ketika beraktivitas berat dan muncul keringat. Kondisi lembab ini dapat mengakibatkan bakteri mudah berkembang biak juga dapat menyebabkan infeksi jamur

Terganggu fungsi otot

Pada kasus tertentu, pemakaian celana ketat dapat mengganggu fungsi kerja otor. Contohnya pada kasus seorang perempuan yang tidak bisa berdiri kembali setelah berjongkok dalam waktu yang lama. Ini terjadi karena penggunaan celana jeans yang ketat.

Penurunan sperma

Penggunaan celana ketat bukan hanya menyebabkan infeksi bakteri, pada pria penggunaan celana ketat dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma. Ini terjadi karena penggunaan celana ketat dapat menyebabkan area testis tempat produksi sperma menjadi panas. Kondisi inilah yang menyebabkan produksi sperma di testis menjadi terganggu untuk menghasilkan sperma dalam jumlah ideal.

Pemakaian celana ketat tidak langsung menimbulkan masalah pada kesehatan, namun ketika menggunakan celana ketat secara berulang dapat menimbulkan masalah kesehatan diatas. Apabila setelah memakai celana ketat timbul masalah tertentu seperti munculnya iritasi atau infeksi sebaiknya tidak dianjurkan untuk memakai celana ketat terlebih dahulu. Pastikan juga celana ketat yang dipakai terjaga kebersihannya. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat, Terima kasih.

Sumber gambar : review.bukalapak.com