Bahaya memberikan handphone terlalu dini kepada anak-anak

Halo lagi!

Kali ini saya akan membahas terkait penggunaan handphone terhadap balita. Anak-anak zaman sekarang sudah berubah jauh dari zaman dahulu, banyak yang sudah memegang handphone walau masih umur 5 tahun. Pasti kalian banyak melihat anak-anak yang bermain handphone. Bahkan pemahaman anak-anak zaman sekarang terkait handphone lebih tinggi daripada orang tuanya. Itu memang merupakan hal bagus, tapi di sisi lain itu dapat menimbulkan dampak buruk yang akan tertanam dalam diri anak-anak. Berikut adalah dampak buruk jika memberikan handphone terlalu dini kepada anak-anak.

1. Melupakan waktu dan sekitarnya

Saat bermain handphone, anak-anak akan terlarut ke dalam layar handphone dan tidak memerhatikan sekitarnya termasuk waktu. Yang seharusnya sudah masuk waktu tidur siang, mereka malah masih asik bermain handphone. Dan saat dipanggil, mereka tidak akan mendengar atau malah mengabaikannya karena terlalu asik bermain handphone.

2. Mempelajari hal-hal yang seharusnya tidak boleh diajarkan pada anak-anak

Anak-anak masih tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mereka lebih mengutamakan apa yang mereka lihat itu hal yang seru dan mengasyikkan untuk dilihat ataupun dipelajari. Biasanya dengan tanpa sengaja mereka akan melihat konten-konten dewasa maupun kekerasan saat bermain handphone, terutama dalam game dan Youtube.

3. Memperburuk sikap

Anak-anak yang sudah ketagihan bermain handphone, tidak ingin lepas dari handphone-nya. Dengan begitu mereka akan terus memberontak saat orang tua memanggilnya atau menyuruhnya agar bisa terus bermain handphone. Juga karena efek buruk dari konten game atau Youtube yang ditonton, membuat mereka ingin menirukannya.

Anak-anak juga akan terbiasa mengucapkan kata-kata jorok atau tidak baik yang ditirunya dari berbagai media sosial di handphone. Mereka tidak tahu apa arti dari kata jorok yang diucapkan, mereka hanya menganggap itu kata yang terdengar tren dan keren saja.

4. Tidak mau sekolah

Anak-anak yang sudah ketagihan main handphone pikirannya hanya akan tertuju pada handphone, terutama game. Oleh karena itu mereka menjadi malas sekolah, yang diinginkan hanya bermain handphone. Jika tidak sekolah, mereka tidak akan mendapatkan ilmu yang seharusnya dipelajari oleh anak-anak. Yang seharusnya di umur mereka sudah bisa membaca, tapi mereka masih belum bisa membaca.

5. Menimbulkan kebiasaan buruk

Bangun tidur anak-anak langsung mengambil handphone dan bermain sampai siang tanpa bersih-bersih kamar, bersih diri, dan sarapan. Setelah itu mereka akan melewatkan tidur siang yang seharusnya dibutuhkan untuk anak-anak, malah digantikan dengan bermain handphone. Lalu tidur tengah malam karena terlalu asyik bermain handphone sampai enggan untuk tidur. Mereka juga menjadi tidak ingin membantu perkerjaan orang tua di rumah karena lebih mementingkan handphone.

6. Tidak memiliki teman atau salah teman

Anak-anak yang ketagihan bermain handphone tidak ingin berteman dengan anak-anak lain karena kebanyakan anak-anak di umur segitu bermain dengan menggunakan fisik dan stamina seperti berlarian atau kejar-kejaran. Walau begitu bukan berarti mereka tidak akan memiliki teman, mereka akan berteman dengan anak yang ketagihan bermain handphone juga. Tapi itu hanya akan memperburuk keadaan mereka. Tidak ada yang berusaha membenarkan, malah mendukung dan menirukan lebih hal-hal buruk yang dipelajari dari berbagai media di handphone.

Jadi, itulah beberapa dampak buruk jika memberikan handphone kepada anak-anak terlalu dini. Anak-anak itu sedang dalam masa pertumbuhan dan pemahaman, mereka masih tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Di sinilah peran orang tua sangat penting. Lebih baik jangan berikan handphone kepada anak-anak terlebih dahulu. Memang handphone dapat meningkatkan pemahaman tentang teknologi, tapi itu masih bukan saatnya. Atau kalau masih memberikan handphone kepada anaknya karena kasihan, lebih baik awasi anak saat bermain handphone dengan bersama-sama bermain handphone. Maka dari itu, orang tua harus senantiasa mengawasi anaknya agar tidak terjerumus ke hal yang buruk.

Terimakasih telah membaca, sampai jumpa lagi! Image source: https://sg.theasianparent.com/when-should-kids-have-their-own-mobile-phones