Bergerak konsumtif atau produktif?

Menurut KBBI konsumtif merupakan sesuatu tindakan yang bersifat mengkonsumsi, dalam artian hanya memakai namun tidak menghasilkan. Sedangkan produktif menurut KBBI merupakan suatu tindakan yang bersifat menghasilkan dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur –unsur baru. Dari kedua pernyataan tersebut dapat dilihat bahwanya setiap manusia diharapkan mampu memberikan manfaat kepada siapapun termasuk pada diri sendiri. Untuk itu sikap produktif adalah salah satu tindakan dimana kita mampu menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat. Sifat konsumtif akan selalu ada pada diri kita. Makan, minum, berpakaian adalah secuil contoh bahwa kita akan selalu memiliki sifat konsumtif. Itu semua hal yang wajar, namun alangkah baiknya di samping menjadi seorang yang konsumtif kita juga bertindak sebagai manusia yang produktif. Disaat kita berfikir akan melakukan suatu hal maka lakukan. Jika kita merencanakan suatu keinginan yang bersifat menghasilkan sesuatu yang baik maka realisasikan. Dari situlah jiwa produktif kita akan terasah. Produktif bukan berarti sibuk, tetapi produktif adalah sikap dimana kita berfikir untuk menyelesaikan sesuatu lebih awal yang dimana nantinya kita bisa memiliki waktu untuk hal-hal penting lainnya. Produktif diperlukan untuk menjadi suatu kebiasaan yang akhirnya akan memiliki dampak yang baik untuk orang lain dan otomatis akan menguntungkan juga pada diri kita. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kita, seperti pengetahuan yang luas, kecekatan, keterampilan, kemampuan dan masih banyak lagi. Hanya dengan berfikir positif maka kita akan selalu berkeinginan bersikap produktif. Konsumtif tidak salah karena itu sudah menjadi hak paten kita sebagai manusia. Dapat disimpulkan bahwa yang baik adalah bertindak konsumtif sewajarnya dan tingkatkan produktivitas untuk menjadi manusia berkualitas. Karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Lebih banyak menghasilkan, di timbang lebih banyak menghabiskan. Itulah mengapa kita di harapkan sebagai manusia yang tau diri, maksudnya mengerti proporsi kita sebagai makhluk sosial. Tetap semangat ?