berkunjung ke kota tua jakarta: Kini Makin Istimewa

   Sebagai kota metropolitan dan Ibu kota negara Indonesia, Jakarta menarik banyak orang dari berbagai tempat untuk datang dan berkunjung setiap tahunnya. Banyaknya orang yang datang ke Jakarta membawa berbagai macam tujuan, salah satunya adalah tujuan berwisata. Menurut data yang dihimpun BPS, pada tahun 2019 yang lalu saja terdapat 2.412.124 orang wisatawan yang berkunjung di Jakarta. Meski angka ini mengalami penurunan yang drastis di tahun 2020 dan tahun 2021 dikarenakan pandemi covid-19, namun tetap saja Jakarta menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi baik oleh turis lokal maupun turis mancanegara. Banyaknya pilihan destinasi wisata yang beragam di Jakarta menjadi alasan kota ini banyak dikunjungi oleh turis. Salah satu destinasi wisata yang menarik banyak pengunjung adalah Kota Tua Jakarta yang terletak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

   

     Potret suasana halaman depan Museum Fatahillah yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta (Sumber: Dokomentasi Pribadi).

      Kota Tua Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang telah berdiri sejak lama. Kawasan ini merupakan warisan peninggalan kolonial Belanda yang dulunya pernah dijadikan sebagai kantor pemerintah gubernur Batavia. Karena itu jugalah kawasan kota tua juga dikenal sebagai Batavia lama. Kawasan ini memiliki luas sekitar 139 hektar dan melintasi perbatasan wilayah Jakart barat dan Jakarta utara. Mayoritas bangunan yang didirikan di Kawasan ini memiliki gaya arsitektur campuran antara China dan Belanda, serta telah ada sejak awal abad ke-17.

   Ada beberapa alternatif transportasi yang dapat digunakan jika kamu berniat untuk berkunjung ke kota tua. Tentunya kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, tapi sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan umum agar lebih efisien dan menghindari macet di perjalanan. Salah satu transportasi umum yang bisa digunakan adalah TransJakarta dengan koridor 1 jurusan blok M- Kota. Terdapat beberapa tempat yang bisa dikunjungi ketika berada di Kawasan kota tua, diantaranya seperti Toko Merah, museum Fatahillah, museum wayang, museum seni rupa dan keramik, museum bank mandiri dan museum Bank Indonesia. Selain itu, terdapat juga wahana wisata Magic 3D Art yang menampilkan berbagai gambar berbentuk 3 dimensi, disini kamu bisa berfoto ria dan merasakan pengalaman yang mengasyikkan. 

   

     Potret seorang pria sedang melintas di depan Museum Wayang menggunakan sepeda. (Sumber: www.instagram.com/kreshna)

      Tidak hanya bangunannya yang cantik dan bersejarah serta pilihan wisatanya yang beragam. Kota tua kini memiliki wajah baru sebagai kawasan wisata yang lebih segar dan ramah bagi masyarakat pejalan kaki. Ini dibuktikan dengan diperbanyaknya kawasan bebas kendaraan bermotor seperti yang terdapat persis di depan Stasiun Jakarta Kota, serta perluasan trotoar bagi pejalan kaki. Selain itu, kawasan kota tua juga ramah bagi penyandang disabilitas karena jalannya telah dilengkapi dengan ubin pengarah, serta ramah bagi pesepeda karena telah memiliki jalur khusus sepeda. Hal ini terjadi karena perhatian dari pemerintah kota DKI Jakarta yang melakukan revitalisasi sehingga menjadikan kawasan ini lebih tertata dengan indah, dan menarik lebih banyak orang untuk datang menikmati keindahannya.