Bukti Ilmiah! Dengan Musik Klasik, Belajar Jadi Lebih Fokus Kok Bisa?

Tidak dapat dipungkiri bahwa konsentrasi dan fokus sangat dibutuhkan agar belajar menjadi efektif. Sayangnya, banyak hal yang kerap kali mengganggu konsentrasi, seperti suara bising atau notifikasi gadget. Salah satu trik yang terbukti ampuh meningkatkan fokus belajar adalah dengan mendengarkan musik klasik.

Penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Neuropscyhologia membuktikan bahwa mahasiswa yang mendengarkan musik klasik Johan Sebastian Bach ketika mengerjakan tugas fokusnya meningkat sampai 10%. Ternyata musik klasik mampu merangsang gelombang alfa di otak yang bersifat menenangkan. Ketika otak dalam kondisi rileks dan tenang, daya konsentrasinya akan meningkat. Mahasiswa yang mendengarkan musik klasik dalam belajar terbukti lebih mampu memahami dan mengingat materi pelajaran dengan lebih baik. Musik klasik juga membuat mahasiswa lebih sabar dan teliti dalam memahami soal-soal yang rumit.

Penelitian serupa yang dilakukan Universitas Sheffield, Inggris, bahkan menemukan mahasiswa yang belajar dengan musik klasik di latar belakang presentase jawaban ujian yang benarnya meningkat 15-20% dibanding tanpa musik. Luar biasa! Jadi, apa rahasia di balik musik klasik sehingga bisa meningkatkan fokus pembelajaran? Para ahli mengungkap bahwa pola melodi dan ketukan konstan (steady beat) dalam musik klasik dapat memengaruhi denyut jantung dan gelombang otak. Keadaan ini membuat tubuh dan pikiran rileks, sehingga konsentrasi meningkat. Namun, tentu saja tidak semua jenis musik klasik memberi efek fokus yang sama.

Penelitian di Webber Douglas Academy of Dramatic Art London menyimpulkan bawah Sonata for Two Pianos in D Major karya Mozart adalah musik paling efektif meningkatkan konsentrasi pelajar. Alunan piano lembut Sonata Mozart mampu menurunkan denyut jantung dan membuat pikiran tenang. Dibandingkan musik klasik karya komponis lain, responden mengaku konsentrasi dan motivasi belajarnya paling tinggi saat mendengarkan karya Mozart ini. Selain itu, memutar musik klasik saat belajar paling efektif dilakukan pada volume rendah. Volume yang terlalu kencang justru akan memecah konsentrasi. Aturlah volume agar musik klasik hanya terdengar samar-samar di latar belakang kelas atau meja belajar.

Jadi tunggu apalagi? Coba sisipkan playlist karya musik klasik kenamaan seperti Mozart, Bethoven, Vivaldi, atau Bach saat belajar. Terbukti secara ilmiah bahwa belajar dengan musik klasik bikin otak lebih fokus dan pemahaman materi lebih optimal! Tingkatkan terus prestasi akademik dengan trik jitu ini ya!