Bumi Terkurung??

Setiap manusia berhak hidup di lingkungan yang bersih dan nyaman. Namun, akibat krisis iklim menyebabkan jutaan manusia kesulitan mendapat air bersih akibat kekeringan, air dan udara yang tercemar. Sehingga dapat membahayakan bagi kelangsungan manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi.

Untuk mengatasi perubahan iklim, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat harus bekerja sama mengatasi akar permasalahan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Paris tanggal 30 November – 12 Desember 2015. Konferensi ini menghasilkan Persetujuan Paris dengan 196 negara peserta yang menyepakati naskah akhir dari sebuah fakta global untuk mengurangi emisi sebagai bagian dari metode pengurangan gas rumah kaca. Para negara anggota sepakat untuk mengurangi produksi karbon mereka “secepat mungkin” dan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan pemanasan global agar berada jauh di bawah.  .

Cara mengurangi emisi gas rumah kaca :

Biasakan diri untuk berjalan kaki atau bersepeda setiap harinya. Bila berpergian cukup jauh, gunakan alat transportasi umum. Hal ini akan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil dan tentunya baik untuk kesehatan. Menggunakan energi listrik, bahan bakar minyak, gas, dan air dengan bijak. Mengurangi penebangan pohon yang berlebihan. Keberadaan pohon di dunia berperan penting untuk menghasilkan oksigen dan melindungi bumi kita dari peningkatan suhu udara. Kemudian, karbon yang diserap di dalam jaringan tumbuhan kayu dapat berguna bagi kehidupan kita. Kurangi penggunaan plastik. Mengolah sampah organik menjadi kompos dan mengolah sampah non organik menjadi kreativitas.