Cara Agar Cairan Tubuh Tetap Terpenuhi Meskipun Sedang Puasa

Halo Sobat OSC, sudah memasuki bulan ramadhan bagaimana puasanya? Semoga bisa dan lancar sampai akhir. Memang pada saat berpuasa sangat banyak sekali godaan salah satunya yaitu haus. Haus ketika berpuasa merupakan hal yang wajar karena asupan air tidak sebanyak seperti biasanya. Tetapi apakah Sobat OSC tahu kalau haus ketika berpuasa itu merupakan tanda kekurangan cairan tubuh loh. Kekurangan cairan tubuh (dehidrasi) bisa menyebabkan efek seperti pusing, kelelaham, kulit menjadi kering, mempengaruhi kinerj ginjal, dan beberapa efek lainnya. Kekurangan cairan tubuh ini tidak bisa disepelekan, tetapi ketika sedang berpuasa kita tidak bisa minum untuk menormalkan kembali cairan tubuh. Lalu bagaimana solusinya? Simak artikel berikut dengan seksama

Cara yang paling sederhana untuk menjaga cairan tubuh adalah dengan memperbanyak konsumsi air. Bagi orang dewasa, konsumsi air yang diperlukan adalah sebanyak delapan gelas berukuran 230 mL atau total sebanyak 2 L. Pola yang sering umum dipakai untuk aturan minum 8 gelas sehari ketika puasa adalah dua gelas ketika berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas ketika sahur. Pola yang lainnya seperti dua gelas ketika berbuka, tiga gelas di malam hari, dan tiga gelas ketika sahur. Dengan konsumsi air yang cukup dapat menjaga kebutuhan cairan tubuh di siang hari.

Buah dan sayur memiliki kandungan air dan serat yang bisa membantu menjaga cairan tubuh. Buah dan sayur dapat bertahan cukup lama di usus sehingga dapat menjaga cairan tubuh ketika berpuasa. Contoh buah dan sayur yang sebagiknya dikonsumsi adalah, tomat, bayam, jeruk, wortel, pakcoy, brokoli, dan beberapa buah ataupun sayur lainnya.

Kurma merupakan makanan yang sangat populer ketika ramadhan. Ternyata selain mengikuti sunnah rasulullah tetapi juga bisa menjaga cairan tubuh. Hal ini dikarenakan kurma memiliki sumber glukosa alami yang dapat membuat tubuh menyimpan cairan dan memenuhi energi pada tubuh. Selain itu, kurma juga mengandung vitamin A, B, dan C, potasium, serat, magnesium, seng dan selenium. Kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah yang tinggi dan sifatnya melawan kanker serta dapat memperkuat sistem imun karena adanya kandungan beta-glukan yang termasuk polisakarida, sejenis karbohidrat yang kompleks.

Menghindari makanan asin dapat menjaga cairan dalam tubuh dan tidak akan kehausan ketika puasa. Makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat memicu rasa haus karena garam bersifat menarik cairan tubuh sehingga sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang tinggi akan kandungan garam.

Sumber Image : palu.tribunnews.com